Karanganyar, 25 Agustus 2024 – Dagusibu adalah program yang dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran serta pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan obat dengan baik dan benar yang diperkenalkan dan disosialisasikan oleh Ikatan Apoteker Indonesia atau IAI. Dikutip dari siloamhospitals.com , tujuan dari Dagusibu adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai cara memperlakukan obat dengan baik dan benar. Pada dasarnya, Dagusibu adalah singkatan dari dapatkan, gunakan, simpan dan buang obat dengan baik.
Kali ini, mahasiswa KKN-MAs Kelompok 105 melakukan sosialisasi Dagusibu Obat bersama ibu-ibu PKK Dusun Podang Kulon. Sosialisasi ini berlangsung pada 25 Agustus 2024, yang mana sekaligus merupakan pertemuan rutin ibu-ibu PKK Dusun Podang Kulon. Terlaksananya kegiatan ini dimulai dengan membagikan pamflet selebaran Dagusibu dan pemaparan Dagusibu yang dipandu oleh salah satu mahasiswa KKN-MAs Kelompok 105, Yesika yang kebetulan berasal dari jurusan Farmasi. Adapun sosialisasi Dagusibu ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang penggunaan dan penanganan obat yang benar, serta diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya Dusun Podang Kulon, tentang klasifikasi obat, tata cara penyimpanan dan pembuangan obat yang
telah rusak atau kadaluarsa dengan tepat.
Kegiatan sosialisasi ini berlangsung dengan lancar. Terlihat ibu-ibu PKK sangat antusias memperhatikan informasi yang dibawakan oleh rekan kami. Diakhir kami juga membuka forum tanya jawab yang berlangsung aktif. Salah seorang ibu PKK bertanya tentang adakah efek samping jika sering mengonsumsi antibiotik, yang kemudian dijawab kembali oleh rekan kami, Yesika, bahwasanya meskipun antibiotik mudah dibeli di toko/apotek, pemakaian dalam jangka yang cukup sering juga perlu arahan atau resep dari dokter. Selain itu diakhir kami juga membagikan vitamin C pada ibu-ibu PKK yang hadir dalam pertemuan dan sosialisasi tersebut.
(Kelompok 105 – Desa Genengan/Shofiyatul Qulub)
