Karanganyar, 12 Agustus 2024– Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Aisyiyah (MAS) 89 bekerja sama dengan Ibu-ibu PKK Desa Wukirsawit mengadakan penyuluhan bertema DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang Obat) yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai pengelolaan obat yang benar. Acara ini dihadiri oleh puluhan ibu-ibu PKK dan warga desa di balai desa setempat.
Penyuluhan tersebut menggunakan metode pre test dan post test untuk mengukur tingkat pengetahuan peserta sebelum dan setelah diberikan materi. Pada sesi awal, peserta diminta untuk menjawab sejumlah pertanyaan terkait pengelolaan obat. Materi penyuluhan kemudian disampaikan oleh tim KKN MAS 89 yang menjelaskan cara mendapatkan obat yang aman, menggunakan obat sesuai dosis, menyimpan obat dengan benar, hingga membuang obat yang sudah tidak digunakan agar tidak berbahaya.
Setelah penyampaian materi, peserta kembali diuji dengan post test yang hasilnya menunjukkan peningkatan pemahaman yang signifikan. Berdasarkan analisis data, sebanyak 85% peserta menunjukkan peningkatan skor tes setelah mengikuti penyuluhan. Hal ini membuktikan efektivitas metode yang digunakan dalam kegiatan tersebut.
Tim KKN MAs 89 berharap adanya penyuluhan ini masyarakat lebih bijak dalam mengelola obat, terutama dalam keluarga, agar terhindar dari bahaya penggunaan obat yang salah. pengetahuan yang ddidapat diharapkan dapat diaplikasikan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan berakhirnya acara ini, diharapkan masyarakat Desa Wukirsawit semakin peduli dan cerdas dalam mengelola obat-obatan di rumah, serta mampu menerapkan prinsip DAGUSIBU dalam kehidupan sehari-hari.
Oleh : Adinda Ayu Puspita Rani
(Tim 89 KKN MAs 2024)