ums.ac.id, SURAKARTA – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMP), Pendidikan Teknik Informatika (PTI), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), yang pada bulan Juli lalu mulai melaksanakan pengabdian untuk Program Penguatan Kapasitas (PPK) Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa), di “Kampung Gitar” Desa Ngrombo, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, kini meluncurkan website gitarngrombo.com.
Bertempat di Kedai Ngelaras, Pundung Lor, HMP PTI bersama Kepala Desa serta perangkat desa, dan juga warga, meresmikan website gitarngrombo.com, pada Kamis, 29 Agustus lalu. Ady Tama selaku Ketua Tim Pelaksana menyebutkan inovasi tersebut ditujukan untuk mendongkrak penjualan dan juga memantapkan langkah menuju branding global.
“Website ini akan menjadi platform resmi Desa Ngrombo untuk menampilkan informasi dan penjualan gitar yang diproduksi oleh para pengrajin setempat,” jelas Ady.
Ady juga menyebutkan bahwa website tersebut merupakan pembentukan brand desa Ngrombo, yang bukan saja memuat informasi mengenai penjualan gitar, melainkan juga seluruh elemen yang ditujukan untuk menaikkan perekonomian warga desa.
“Untuk website sendiri tujuan utama kita adalah untuk media pemasaran gitar, di mana kita menyediakan website untuk layanan informasi. Tidak hanya gitar saja, tetapi semua elemen yang berkaitan dengan desa Ngrombo dapat dimasukkan ke dalam website tersebut entah itu UMKM, wisata atau yang lainnya yang merupakan potensi selain pengrajin gitar,” lanjut Ady yang dikonfirmasi pada Senin (9/9).
Kegiatan dilanjutkan dengan Forum Group Discussion (FGD), dengan melibatkan warga desa, yang menghasilkan poin penting di antaranya, pembahasan mengenai pembentukan sruktur organisasi demi menjamin kelancaran operasional dan legalitas yang dibawahi oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), serta branding edukasi gitar Ngrombo untuk memperkuat identitas, serta upaya pengoptimalan BUMDes untuk memamerkan produk agar lebih menarik dan bermanfaat.
Arif Setiawan, S.Kom., M.Eng., PTI., selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) PTI FKIP UMS, menjelaskan bahwa setelah peluncuran website, HMP PTI melaksanakan pelatihan admin web kepada warga.
“Nantinya warga desa yang menjadi admin web, bertugas mengupdate konten sehingga website masih bisa terus berlanjut setelah kegiatan PPK Ormawa selesai,” ungkap Arif yang juga sebagai Pembimbing HMP PTI UMS. (Eva/Humas)
