Tim Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah ‘Aisyiyah (KKN MAs) 2024 dari kelompok 21 yang terdiri dari 8 mahasiswa/i: Akhmad Viqri Ramadhan, Intan Arvita, Citra Nadia Salsabila, Pini Pujiastuti, Rizki Utami, Arvani Yuen Febrina Putri, Ira Puri Handayani, dan Ilham, telah melaksanakan program kerja dengan tema “Surakarta NIB 4.0 Preneur: Langkah Awal Sukses Menuju UMKM Surakarta Unggul”.
Dalam rangka mendukung peningkatan legalitas dan keberlanjutan usaha bagi para pelaku UMKM di Desa Kudu, tim KKN MAs 2024 Kelompok 21 melaksanakan survei dan pendataan terhadap beberapa UMKM di desa tersebut. Kegiatan ini dilakukan dengan mendatangi langsung para pelaku UMKM untuk membantu mereka dalam proses pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB).
NIB tidak hanya berfungsi sebagai identitas usaha tetapi juga berlaku sebagai Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Angka Pengenal Impor (API), dan Akses Kepabeanan bagi perusahaan yang melakukan kegiatan ekspor impor. Dengan mengurus NIB, usaha mereka menjadi terjamin legalitasnya.
Setelah proses pendataan selesai, tim juga melakukan penyerahan hard file NIB kepada para pelaku UMKM yang sudah terdata.
Kegiatan dimulai dengan pengenalan pentingnya memiliki NIB bagi para pelaku usaha. Tim menjelaskan manfaat NIB dan proses pendaftarannya. Kemudian, tim KKN MAs 2024 melakukan survei dan pendataan terhadap UMKM di Desa Kudu. Para pelaku UMKM menyambut baik kegiatan ini dan menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti proses pendataan dan pengurusan NIB.
Tanggapan Pelaku UMKM, Para pelaku UMKM di Desa Kudu memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan ini. Mereka menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan oleh tim KKN MAs, terutama dalam memudahkan proses pengurusan NIB yang sangat penting untuk legalitas usaha mereka.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam mendukung perkembangan UMKM di Desa Kudu dan sekitarnya. Tim KKN MAs 2024 berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat dalam meningkatkan kualitas usaha melalui program-program edukatif dan praktis selama masa KKN.
“Program KKN MAs ini merupakan salah satu bentuk pengabdian nyata kepada masyarakat yang diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang, terutama dalam hal peningkatan legalitas dan keberlanjutan usaha UMKM di Desa Kudu,” ujar Nirma Lila Anggaini, S.Si, M.Sc.
Berita acara ini disusun untuk mendokumentasikan kegiatan KKN MAs 2024 yang telah dilaksanakan di Desa Kudu, Kecamatan Baki, dengan harapan dapat menjadi referensi dan evaluasi untuk program-program selanjutnya.
Kelompok 21 KKNMAs l Desa Kudu l PDD