Karanganyar, 28 Agustus 2024 – Desa Blorong terkenal dengan hasil alamnya yaitu singkong dan bambu. Tak heran banyak umkm bertebaran di Desa Blorong yang memanfaatkan hasil alam tersebut, seperti salah satunya UMKM Nino Loncis dan Kerajinan Bambu Pakde Hadi Rajimin. Pada kesempatan ini, Tim KKN MAs Desa Blorong menciptakan inovasi pada umkm tersebut sebagai salah satu program kerja. Rabu (28/8/2024) Tim KKN MAs berkunjung ke tempat produksi UMKM Nino Loncis dan Kerajinan Bambu Pakde Hadi Rajimin guna menyerahkan spanduk, kemasan, dan logo baru.
Kegiatan ini sebagai upaya memperkenalkan lebih luas lagi umkm terkait, khususnya olahan hasil alam khas Desa Blorong seperti loncis dan kerajinan bambu. Loncis sendiri merupakan olahan dari singkong yang dikukus kemudian diiris tipis lalu digoreng sehingga memiliki tekstur renyah dan rasa yang gurih. Loncis dikreasikan dengan beberapa varian rasa yaitu balado dan pedas manis. Penjualan UMKM Nino Loncis belum sampai luar kota dikarenakan adanya keterbatasan pemilik usaha dalam pengemasan dan pengiriman. UMKM Nino Loncis juga belum memiliki logo serta kemasan yang menarik dan aman.
UMKM Kerajinan Bambu Pakde Hadi Rajimin menjual berbagai macam hasil tangan berbahan dasar bambu. Kebanyakan penjualan didominasi dengan pembelian kandang ayam, keranji, dan kerih/sekat ruangan. Namun, UMKM ini juga menjual banyak kerajinan lain. Penjualan hasil kerajinan UMKM ini sudah mencapai luar kota dan dengan jumlah pembelian yang lebih dari 10 buah untuk sekali pembelian. Namun, UMKM Kerajinan Bambu Pakde Hadi Rajimin mengalami penurunan penjualan pada saat kunjungan dilakukan.
Oleh karena keadaan kedua UMKM tersebut, Tim KKN MAs Desa Blorong membuat inovasi dengan pembuatan logo baru, kemasan baru, dan spanduk usaha sebagai upaya peningkatan pemasaran produk. Dengan inovasi ini, diharapkan penjualan produk UMKM Nino Loncis dan Kerajinan Bambu Pakde Hadi Rajimin dapat meningkat dan dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas.