ums.ac.id, SURAKARTA – Lembaga Pengabdian Masyarakat dan Pengembangan Persyarikatan Muhammadiyah (LPMPP) Universitas MuhammadiyahSurakarta (UMS) tahun ini mendapatkan 19 judul atau kegiatan Pengabdian pada Masyarakat dari hibah skema Pengabdian Masyarakat Direktorat Riset, Teknologidan Pengabdian Masyarakat (DRTPM) Pendidikan Tinggi Tahun Anggaran 2024.
Salah satu judul/topik hibah Pengabdian pada Masyarakat multitahun adalah Pemberdayaan Desa Binaan (PDB) di Desa, Kaligentong, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali. Kegiataan ini diketuai oleh Prof. Dr. Muhtadi, M.Si., dari Fakultas Farmasi UMS.
“Kegiatan PDB di Kaligentong ini bertujuan untuk mendampingi masyarakat untuk meningkatkan potensi lokal khususnya singkong Kingkong untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat di dukuh Gudang desavKaligentong,” kata Muhtadi (12/9).
Kegiatan PDB ini melibatkan Kelompok Tani Marsudi Margo Mulyo, Kebun Bibit Desa (KBD) Suharno, dan Ibu-ibu PKK di dukuh Gudang desa Kaligentong. Beberapa kegiatan pendampingan dan pelatihan yang telah disepakati meliputi; 1) AMT dan Capacity Building mitra; 2)Pengenalan aneka produk olahan pangan berbasis singkong Kingkong; 3) Pelatihan pengembangan produk olahan dari singkong Kingkong; 4) Pendampingan pemberdayaan Ibu-ibu PKK dan kelompok tani dalam dalam peningkatan keterampilan produksi olahan pangan berbasis singkong; dan 5) Pendampingan pembuatan kemasan dan pengurusan P-IRT, serta strategi pemasaran produk baik secara offline maupun online.
Kegiatan PDB di Kaligentong ini juga akan diperkenalkan beberapa teknologi untuk proses produksi berupa teknologi mesin perajang singkong multiguna, mesin penggiling gethuk, panci presto untuk membuat singkong presto, mesin peniris minyak (spinner) dan peralatan proses produksi lainnya untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi dari mitra.
Menurut Suharno selaku ketua KBD menyampaikan bahwa kegiatan yang diketuai oleh dosen Farmasi UMS ini memberikan banyak manfaat dalam meningkatkan potensi desa.
“Kegiatan PDB di Kaligentong oleh Tim UMS ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dukuh Gudang desa Kaligentong, karena selain diberikan peralatan untuk proses produksi, juga diberikan pelatihan untuk keterampilan pengolahan & pengemasannya, serta pemahaman bagaimana meningkatkan nilai ekonomi dari potensi lokal dari desa Kaligentong ini,” ujar Suharno.
“Masyarakat desa Kaligentong berharap kegiatan PDB semacam ini, untuk lebih ditingkatkan dan dapat ditindaklanjuti,agar masyarakat mendapatkan pemahaman, pengalaman dan keterampilan dalam mengangkat potensi lokal yang bernilai ekonomis dan menjadi tambahan penghasilan masyarakat,” sambung Marjuki selaku aparat pemerintah desa Kaligentong.
Tim UMS bersama mitra dan pemerintah desa Kaligentong menyampaikan terima kasih kepada Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian pada Masyarakat (DRTPM) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan LPMPP UMS yang telah memberikan dukungan pendanaan kegiatan Pemberdayaan Desa Binaan ini, melalui kontrak penugasan 107.14/A.3-III/LPMPP/VI/2024. (Maysali/Humas)