Tingkatkan Kemampuan Membaca dan Nilai Keislaman Anak, KKN MAs Tim 117 Dampingi Tahsinul Qur’an Anak-Anak di Kedawung

Tulisan dari Tim KKN MAs 2024 tidak mewakili pandangan dari redaksi News UMS

Karanganyar, 22 Agustus 2024 — Pada tanggal 22 Agustus MAs melaksanakan pendampingan tahsinul Qur’an bagi anak-anak di Desa Kedawung. Kegiatan ini sudah berlangsung setiap hari setelah Maghrib hingga menjelang Isya, dengan lokasi di posko KKN MAs Unit 117 yang terletak di Dusun Ngori, Desa Kedawung. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an sekaligus menanamkan nilai-nilai keislaman pada anak-anak.

Pendampingan tahsinul Qur’an ini mencakup semua tingkat kemampuan anak-anak, mulai dari yang sudah bisa membaca Al-Qur’an hingga yang masih belajar di kelas iqro’. Mahasiswa KKN MAs Unit 117 memberikan bimbingan secara personal, memastikan setiap anak mendapatkan perhatian yang sesuai dengan tingkat kemampuannya. Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan anak-anak dapat lebih mahir dalam membaca Al-Qur’an dengan tajwid yang benar.

Selain pembelajaran tahsinul Qur’an, kegiatan ini juga diisi dengan tugas hafalan mengenai materi-materi penting dalam agama Islam. Anak-anak diberikan tugas untuk menghafal Asmaul Husna, rukun iman, rukun islam, nama-nama malaikat beserta tugasnya, dan materi lainnya. Tugas hafalan ini dimaksudkan untuk memperkuat pemahaman anak-anak terhadap dasar-dasar agama Islam, sehingga mereka tidak hanya bisa membaca Al-Qur’an, tetapi juga memahami dan mengamalkan ajaran-ajarannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan tahsinul Qur’an dan hafalan ini mendapat respon positif dari masyarakat setempat, khususnya para orang tua yang sangat mendukung upaya peningkatan pendidikan agama bagi anak-anak mereka. Para orang tua merasa terbantu dengan adanya pendampingan ini, karena anak-anak mereka mendapatkan tambahan ilmu agama di luar sekolah formal.

Melalui kegiatan ini, KKN MAs Unit 117 berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas dalam membaca Al-Qur’an, tetapi juga berakhlak mulia dan mampu menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan mereka sehari-hari. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi program-program serupa di masa yang akan datang.

(Tim KKN MAs Unit 117, Desa Kedawung).