Karanganyar, 26 Agustus 2024 – Tape singkong merupakan makanan olahan singkong yang difermentasi dan juga merupakan salah satu makanan tradisional yang populer di Jawa. Proses fermentasi singkong dengan ragi menciptakan rasa tape yang manis dan sedikit asam dengan aroma alkohol yang ringan. Selain cita rasanya yang khas, tape singkong juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Manfaat tape singkong tersebut tidak terlepas dari kandungan nutrisi di dalamnya yang diketahui baik untuk daya tahan tubuh dan kesehatan organ pencernaan.
Kali ini, mahasiswa KKN-MAs Kelompok 105 kembali datang ke rumah Bu Purwanti selaku pelaku UMKM Tape Maknyus di Dusun Gendon, Desa Genengan. Jika sebelumnya kami membantu proses produksi, kali ini kami datang untuk proses pengemasan Tape Maknyus yang telah kami buat kemarin, hingga siap dijualkan. Tape yang telah matang dalam proses fermentasi dikemas dalam box kotak plastik dan dalam plastik kecil. Adapun untuk patokan harga tape box kotak plastik seharga 10.000/3 kotak dan untuk yang plastik kecil seharga 2000/3 plastik. Selanjutnya tape dikemas dan siap diantarkan di toko-toko, baik toko kecil maupun Frozen food dan pasar tradisional.
Patokan harga yang ibu Purwanti berikan terbilang cukup murah. Beliau mengatakan bahwa jika harganya dinaikkan, orang-orang tidak akan membeli. Selain itu, kami melihat pengemasan Tape Maknyus ini masih perlu perbaikan. Terlihat dari proses pengemasan yang masih tradisional atau hanya mengemas hingga penuh tanpa ada ukuran berat tertentu hingga berat masing-masing box berbeda dan kemasan yang masih polos. Hingga demikian, kami berinisiatif untuk membantu UMKM Tape Maknyus Bu Purwanti ini untuk pemberian label kemasan yang kiranya dapat memperindah kemasan dan berharap Tape Maknyus Bu Purwanti dapat lebih dikenal banyak orang. Selain itu, berharap dengan penambahan label kemasan dan mencantumkan nomor Bu Purwanti, penjualan produk UMKM beliau ini dapat meningkat salah satunya dengan pemasaran online.
(Kelompok 105 -Desa Genengan/Shofiyatul Qulub)