ums.ac.id, SOLO – Guna mendukung internasionalisasi serta kemitraan dengan luar negeri, Program Studi Fisioterapi Program Magister (S2) Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melakukan kegiatan Student Mobility di Faculty of Associated Medical Sciences (AMS), Khon Kaen University (KKU), Thailand.
Kegiatan residensi itu merupakan bagian dari kurikulum Program Magister Fisioterapi UMS yang bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam bidang fisioterapi. Program ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan klinis dan pengetahuan mahasiswa melalui pengalaman langsung di lingkungan klinis dan riset dalam level internasional.
Adapun rangkaian kegiatan berupa kunjungan dan pembelajaran di fasilitas maupun laboratorium AMS-KKU, presentasi proposal riset, serta kunjungan ke fasilitas rehabilitasi di Khon Kaen, Thailand.
Salah satu mahasiswa, Wisnu Prasetyo Adhi, menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini mahasiswa mendapat banyak manfaat antara lain pengkatan keterampilan klinis untuk menjadi fisioterapis yang kompeten, jejaring professional dan internasional.
“Serta menedapatkan kesempatan berkarir yang lebih luas karena mendorong daya saing lulusan,” tambah Wisnu saat diwawancarai pada Minggu, (1/9).
Mahasiswa program Magister Fisioterapi UMS berkesempatan untuk mempelajari dan mendemonstrasikan alat-alat praktik di laboratorium AMS KKU berupa Biodex, pengecekan kebugaran, serta kunjungan di wahana praktik mahasiswa Fisioterapi KKU yaitu fasilitas rehabilitasi anak berkebutuhan khusus dan fasilitas rehabilitasi bagi pekerja yang mengalami kecelakaan kerja hingga mampu mandiri dan Kembali mendapatkan pekerjaan. Tentunya fasilitas rehabilitasi pekerja tersebut merupakan hal yang bermanfaat jika diadopsi di Indonesia.
Dalam kesempatan yang telah dilakukan pada 12 – 24 Agustus 2024, sebanyak 10 mahasiswa program Magister Fisioterapi UMS juga mempresentasikan proposal riset mereka di hadapan professor, dosen, staff, serta mahasiswa internasional AMS KKU.
Dalam presentasi tersebut, mahasiswa mendapat tanggapan yang positif serta masukan terkait riset yang akan dilakukan. Beberapa professor tertarik dan menawarkan untuk riset kolaborasi bahkan menjadi calon supervisor jika akan melanjutkan ke program doktoral di AMS-KKU.
Kepala Program Studi Fisioterapi KKU, Asst. Prof. Dr. Kurusart Konharn, menyampaikan kekagumannya terhadap semangat dan antusias mahasiswa S2 Fisioterapi UMS dalam belajar dan perencanaan riset.
“Ini adalah pertama kalinya Faculty Associated Medical Sciences, Khon Kaen University, menerima kunjungan student mobility dari Indonesia yakni Prodi Fisioterapi FIK UMS,” ujar Kurusart.
Kepala Program Studi Fisioterapi KKU juga berterima kasih kepada UMS karena telah mengirimkan mahasiswa yang luar biasa serta memiliki motivasi yang tinggi, yang mana hal ini sangat memberikan dampak positif berupa perubahan lingkungan akademik di Faculty of AMS-KKU menjadi sangat internasional. (Yusuf/Humas)