ums.ac.id, SURAKARTA – Peserta Wirausaha Merdeka Kampus Merdeka (WMK) Tahun 2024 di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mendapatkan materi dari Akabe Building Character, Andi Kusuma Brata.S.Kom., MM., M.Kom., yang membahas materi dengan judul “Work is Worship, Spiritual Preneur” di Lantai3 Hotel Assalam.
Pada awal penjelasan materi, Andi Kusuma Brata memaparkan revolusi industri yang terjadi di Indonesia.
“Saat ini walaupun sudah ada industry 5.0 tapi kita masih berada di industri 4.0,” ungkapnya Kamis, (26/9).
Menurutnya, kesuksesan itu direncanakan. Sehingga perlu tahu pada umur 0-20 itu belajar, 20-40 itu menabung, 40-60 investasi. Maka sebelum 60 tahun kita sudah merasakan keuntungannya.
“Syarat sukses dalam bisnis itu intinya jangan jauh dari Tuhan,” tegasnya.
Dia mengungkapkan berbagi adalah cara berkomunikasi. Tetapi nasib tidak pernah berpihak kepada orang pemalas.
“Diam tapi daya rusaknya luar biasa adalah malas. Kemudian jauhi prasangka, jadi ketika menentukan kebijakan itu jangan didasarkan suka atau tidak suka,” tambahnya.
Andi menegaskan marketing sekarang itu tidak menjual produk, tetapi menjual pengalaman.
“Bisnis itu kita mengenal marketing mix, 4P (product, place, promotion, price) jadi 4C (customer, convenience, communication, cost) jadi (expectation, experience, emotional, evaluation),” paparnya.
Bisnis itu urusan dunia, lanjutnya, maka jangan lupa tetap dekat dengan Tuhanmu.
Salah satu peserta, Alex Yuniarto dari Universitas Dharma AUB Surakarta menyampaikan setelah mendapatkan materi tersebut menjadi lebih sadar, bahwa dalam berbisnis itu yang dikejar tidak hanya dunia, tetapi juga perlu memikirkan akhirat.
“Ternyata bisnis itu, fokusnya tidak hanya ke hal-hal yang berkaitan teoritisnya saja. Tetapi ada spiritualitasnya juga,” tambahnya.
Alex Yuniarto berharap, nanti akan jadi wirausahawan yang bermanfaat untuk diri sendiri dan juga orang lain, sukses dunia dan sukses akhirat. (Fika/Humas)