You are currently viewing Pusat Studi Halal UMS Gelar Seminar, Siap Dampingi UMKM Dapatkan Sertifikat Halal

Pusat Studi Halal UMS Gelar Seminar, Siap Dampingi UMKM Dapatkan Sertifikat Halal

  • Post author:
  • Post category:Berita

Pusat Studi Halal Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melangsungkan Seminar Nasional dan Call For Papers ‘Safety & Halal – 2019’ pada Rabu (30/10/2019). Seminar yang mengangkat tema ‘Inovasi Industri Halal untuk Mewujudkan Indonesia sebagai Pusat Halal Dunia’, bertempat di Ruang Seminar Gedung Induk Siti Walidah UMS.

Peni Prayudha, M. Biotech., Ph.D., Apt. sebagai ketua panitia mengatakan peserta seminar diikuti oleh sebanyak kurang lebih 200 peserta. Datang dari berbagai kampus, bahkan peserta terjauh kali ini dari Universitas Muhammadiyah Mataram. “Kita ada sesi call for papers sebanyak 32 pemakalah, yang mempresentasikan hasil penelitiannyam,” jelas Peni Prayudha saat diwawancarai disela acara.

Seminar ini mendatangkan tiga narasumber. Sesi seminar pertama dengan dua narasumber yaitu Prof. Dr. Ir. Sukoso Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJH), dengan materi ‘Arah kebijakan BPJPH untuk mewujudkan Indonesia sebagaj Pusat Halal Dunia’. Panelis kedua adalah Ir. H. M. Nadratuzzaman Hosen, MS. Mec. Ph.D. selaku Direktur Utama Lembaga Pemeriksa Halal dan Kajian Halal Thayiban (LPH-KHT) membawakan materi ‘Peran Muhammadiyah dan PTM dalam implementasi sistem jaminan halal sesuai UU No. 33 tahun 2014’.

Dilanjutkan sesi seminar kedua diisi oleh Prof. Ani Idris dengan materi ‘Tantangan dan Inovasi Riset Kosmetik Halal’. Ani idris merupakan Kepala Departemen Bioprocess Engginering di Universiti Teknologi Malaysia (UTM).

Selain itu, Pusat studi halal UMS pada kegiatan tersebut menyisipkan kegiatan sosialisasi pada UMKM terkait bagaimana cara mendapatkan sertifikasi halal untuk produk-produknya. Dari hasil seminar ini, juga diharapkan ada penguatan wawasan dan keilmuan bagi peserta seminar dan Pusat Studi Halal UMS sendiri. Selain itu juga semakin menyemarakkan sosialiasi pentingnya produk-produk halal bagi masyarakat.

Di sisi lain, Peni menambahkan Pusat Studi Halal (PSH) UMS bersama konsorsium halal Jawa Tengah bertekad mewujudkan inovasi industri halal menuju Indonesia sebagai pusat halal dunia. PSH UMS juga siap menjadi layanan halal centre, dan sudah tersedia laborat dan SDM yang memenuhi.

“Selain sosialisasi, kita siap memenggandeng dan melakukan pendampingan halal bagi UMKM,” kata Peni yang juga Ketua PSH UMS.

Pada kesempatan tersebut juga ditandatangani MoU antara PSH UMS dengan BPJPH, sebagai wujud dukungan untuk merealisasikan Indonesia sebagai pusat halal dunia. (Sonjaya/Humas)