ums.ac.id, PABELAN – Badan Standardisasi Nasional (BSN) bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menyelenggarakan “SNIzen Meet Up.” Acara berlangsung di Gedung Induk Siti Walidah dan disiarkan melalui live streaming akun youtube Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Rektor III UMS Ihwan Susila, S.E., M.Si., Ph.D. didampingi Zul Amri S.T., sebagai Kepala Biro Humas, Kerja Sama & Layanan Informasi BSN serta diisi pemateri, Sigit Wijatmiko, S.E., selaku Subkoordinator Kelompok Substansi Hubungan Antar Lembaga BSN.
SNIzen Meet Up diadakan demi meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menggunakan produk ber-Standar Nasional Indonesia (SNI) serta mengenalkan BSN lebih dalam lagi.
Ihwan Susila mengucapkan rasa terima kasihnya dan harapannya kepada perwakilan BSN karena telah hadir untuk memberikan sosialisasi dan ilmunya.
“Kita di Bagian Kemahasiswaan ingin agar banyak praktisi yang bisa memberikan lebih banyak ilmunya kepada kita, di samping dosen-dosen yang mengajar, karena ke depan dihadapkan pada tantangan perubahan dunia kerja yang berbeda,” papar Wakil Rektor itu.
Lebih lanjut, Ihwan mengatakan bahwa ke depannya pengetahuan dari praktisi akan sangat bermanfaat, sehingga mahasiswa dari Program Studi Teknik Industri dan Ilmu Komunikasi akan bisa maju dan bersaing di kancah internasional ketika semua produk-produk bisa diterima di pasar internasional.
Dalam kesempatan ini dipaparkan beberapa materi berkaitan dengan BSN dan SNI. SNI memiliki peran penting untuk menjamin mutu, kesehatan dan keselamatan, monitoring dan evaluasi, serta kemudahan untuk ekspor.
Zul Amri menyampaikan pentingnya memiliki produk yang berstandar.
“Kalau kita mengikuti kaidah-kaidah standard itu, semuanya pasti akan aman,” ungkapnya.
Dalam materinya, disebutkan juga bahwa BSN akan membantu dan melayani produk industri untuk mendapatkan sertifikat SNI sehingga dapat dipasarkan dengan mutu yang terjamin.
Melalui kuis interaktif berhadiah, mahasiswa menanyakan lebih jauh tentang standar dan mutu yang diperlukan untuk memasarkan produk baik ke dalam negeri maupun ke luar negeri. (Maysali/Humas)