ums.ac.id, SURAKARTA – Nabilah Nursabrina Candraningtyas, A.Md., lulusan Program Studi Manajemen Perdagangan Universitas Sebelas Maret, berbagi pengalaman berharga mengenai Program Wirausaha Merdeka angkatan pertama di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Pada acara Grand Opening WMK 2024 di Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS, Nabilah menjadi salah satu alumni WMK, diberikan apresiasi dari pihak pengelola WMK UMS karena telah sukses.
Dalam wawancara itu, Nabilah mengungkapkan betapa serunya pengalaman yang dijalani selama program tersebut.
“Awalnya, saya bingung tentang teknik marketing dan sosialisasi dalam bisnis. Namun, program ini membahas semua aspek secara tuntas, sehingga saya bisa menggeluti bisnis perabotan rumah tangga hingga sekarang,” ungkap Nabilah Selasa, (15/10).
Nabilah juga mengungkapkan bahwa perjalanan bisnisnya tidak selalu mulus. Dia harus menghadapi berbagai rintangan, tetapi pengalaman tersebut membawanya pada pencapaian yang membanggakan yaitu ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan sebagai duta Kampus Merdeka.
“Kita belajar berproses dan menularkan ilmu ke adik-adik tingkat,” tambahnya.
Salah satu hal yang paling berkesan bagi Nabilah adalah pertemuan dengan mentor-mentor yang luar biasa.
“Dengan bimbingan mereka, kita bisa belajar dari pengalaman dan kegagalan orang lain, sehingga perjalanan bisnis kami menjadi lebih cepat dan efektif,” jelasnya.
Nabilah bahkan menyimpan catatan dari mentor-mentornya di dinding kamar sebagai pengingat.
Dia juga menyoroti bahwa materi yang didapatkan dalam Program Wirausaha Merdeka lebih komprehensif dibandingkan dengan yang diajarkan di jurusannya.
“Kami belajar dari titik nol, mulai dari pengertian dasar bisnis hingga konsep red ocean dan blue ocean,” kata Nabilah.
Nabilah berharap program ini akan terus berlanjut dan mengajak teman-temannya yang tertarik belajar bisnis untuk bergabung.
“Jangan khawatir jika kalian bukan jurusan bisnis. Di sini, semuanya bisa belajar dari dasar,” tutupnya dengan semangat.
Program Wirausaha Merdeka di Universitas Muhammadiyah Surakarta memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi dunia bisnis dengan dukungan mentor dan pembelajaran yang mendalam. (Fika/Humas)
