ums.ac.id, SURAKARTA – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mendapatkan apresiasi penghargaan pawai dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo yang disampaikan pada saat upacara dalam rangka Peringatan Hari Sumpah Pemuda, di Halaman Sekretariat Daerah Kab. Sukoharjo, Jl. Jenderal Sudirman, pada Senin (28/10) yang dipimpin oleh Plt. Bupati Sukoharjo, Agus Santoso.
Pada amanat Pembina Upacara, Agus menyampaikan pesan dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Ario Bimo Nandito Ariotedjo, bahwasanya momentum ini menjadi kesempatan bagi bangsa Indonesia, untuk memberikan perhatian yang besar pada agenda-agenda pengembangan kepemudaan yang sangat penting dalam Pembangunan Indonesia.
“Demi mewujudkan Indonesia Emas di 2045, yang tercirikan kemajuan dan kesejahteraan yang semakin tinggi dan kiprah Indonesia dalam kancah global. Sebagai subjek Pembangunan, Sebagian pemuda Indonesia sudah memiliki kemampuan untuk berpartisipasi aktif dalam sektor Pembangunan nasional,” sambut Ario, yang diwakilkan oleh Agus Santoso.
Selain Upacara Bendera Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Pemkab Sukoharjo juga mengundang peserta peraih penghargaan Pawai Pembangunan Kendaraan Hias, yang dilaksanakan pada Agustus lalu, dalam rangka Hari Jadi Kab. Sukoharjo dan HUT Kemerdekaan Indonesia ke-76.
UMS yang diwakili oleh Kepala Bagian Humas, Dr. Budi Santoso, yang juga turut diundang oleh Pemkab Sukoharjo sebagai salah satu peserta peraih penghargaan Pawai Pembangunan, mengucapkan terima kasih atas apresasi yang diberikan, dan berharap hal ini menjadi bentuk sinergi antara UMS dan Pemkab Sukoharjo.
“Jika dikaitkan dengan Sumpah Pemuda, UMS juga memiliki kontribusi bagi pemerintah dan bangsa Indonesia. Dengan membantu menciptakan SDM yang memiliki kepribadian, akhlak dan kecerdasan baik domestic, nasional, dan luar negeri,” tutur Budi.
Suyamto, S.T., M.Kom., selaku Kepala Bidang Aplikasi Informatika di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Kab. Sukoharjo, menyatakan bahwa setiap kegiatan hari besar, pasti melibatkan berbagai elemen masyarakat.
“Secara umum, kegiatan Hari Sumpah Pemuda itukan melibatkan berbagai lapisan masyarakat. Jika dilihat dari sejarahnya, bukan hanya dari satu dua elemen. Sehingga, hari ini juga kita berikan penghargaan kepada masyarakat yang turut andil pada kegiatan sebelumnya, sebagai penyemangat, utamanya pemuda,” jelas Suyamto.
Dia juga menyebutkan, bahwa di era digital seperti saat ini, pemerintah Sukoharjo berharap pemuda dapat terus berkarya dan tidak terjebak pada disinformasi, fitnah dan kebencian.
“Kiprah pemuda sejak dulu sampai sekarang memang mendominasi. Message nya bahwa pemuda ini berkarya secara positif,” lanjutnya. (Eva/Humas)