ums.ac.id, SOLO – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar Upacara Harijadi ke-66 yang digelar di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS, Kamis (24/10).
Rektor UMS Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si., melaporkan bahwa pada hari ini UMS berusia genap 66 tahun. Dengan usia 66 tahun itu civitas akademika UMS memanjatkan rasa syukur sehingga UMS semakin berkembang dan semakin mampu memberikan kontribusi terbaiknya untuk pembangunan bangsa.
“Dengan segala dinamika yang ada dan tantangan serta prospektif kemajuan IPTEK yang lari begitu cepatnya terutama kemajuan di bidang informasi teknologi yang telah membawa perubahan yang mendasar terhadap peradaban di berbagai bidang,” ungkapnya.
Maka Alhamdulillah, ungkapnya, UMS semakin mampu menunjukkan eksistensinya yang ditandai dengan makin menguatnya trust atau kepercayaan dan pengakuan recognize dari berbagai negara yang telah dipercaya oleh 28 negara dari berbagai belahan dunia.
Sofyan Anif menyampaikan, sejak awal berdiri Muhammadiyah berkomitmen untuk memberikan yang terbaik untuk kemajuan bangsa bersama komponen bangsa lainnya.
“Dan semua komponen bangsa perlu berkolaborasi dan bekerja sama secara kuat tanpa mengecilkan salah satu komponen bangsa di antara komponen-komponen bangsa yang lain,” ujar Sofyan Anif.
Rektor UMS juga menyampaikan laporan kinerja tahun akademik 2024/2025 sebagai bentuk pertanggungjawaban Rektor. Sofyan Anif menyampaikan bahwa untuk mencapai visi yang telah ditetapkan, pengembangan UMS pada tahun 2021-2025 diarahkan untuk melakukan transformasi secara progresif dalam memantapkan reputasi nasional dan internasional.
Strategi yang dirancang berupa melakukan Transformasi Akademik, Transformasi Sumber Daya, Transformasi Al Islam dan Kemuhammadiyahan, dan Transformasi Digital.
“Pada tahun 2021-2025 atau saat ini diarahkan untuk pemantapan reputasi nasional dan internasional yang didiskusikan untuk peningkatan jumlah Prodi terakreditasi Unggul, akreditasi atau sertifikasi internasional, publikasi berreputasi Q1-Q2, dan pemantapan perangkingan internasional,” ujarnya.
Sedangkan periode 2025-2029 diarahkan untuk memberi arah perubahan di berbagai IPTEKS yang menjadikan sumber daya manusia baik lulusan maupun dosen mampu menjadi pelopor perubahan yang merupakan hasil dari penelitian dan pengabdian masyarakat.
Rektor UMS kemudian menyampaikan penghargaan-penghargaan dan reputasi yang dicapai UMS pada tahun 2023 dan 2024.
Sofyan Anif mengakhiri laporannya dengan menyampaikan terima kasih kepada hadirin, Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VI Jawa Tengah atas dukungan dan kerja samanya sehingga UMS hingga usianya yang telah menginjak angka 66 ini bisa eksis dan menandai perkembangan itu dengan masuknya UMS ke ranah World Class University.
Dalam waktu dekat, UMS juga akan meresmikan event-event tertentu yang itu menjadi salah satu dukungan untuk memperkuat UMS menjadi perguruan tinggi di level dunia. (Maysali/Humas)