ums.ac.id, SURAKARTA – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berikan pembelajaran membangun usaha secara profesional melalui program Wirausaha Merdeka Kampus (WMK) 2024 di Hotel Assalam pada Kamis, (3/10).
WMK kali ini dibagi menjadi 3 sesi dengan menghadirkan pembicara yang berbeda di setiap sesinya. Pemateri pertama memaparkan bagaimana mengenal desain dan lanskap bisnis retail di Indonesia oleh Herman Wibowo, S.H., MM.
Mengambil contoh toko kelontong madura atau yang dikenal dengan Palugada (apa yang lu mau gua ada), di mana toko kelontong tersebut memiliki kunci yang menjadi pegangan untuk seorang pengusaha.
Kunci tersebut terdiri dari: Produk, harga, tempat, promosi, pelayanan, dan tata kelola yang baik. Selain itu toko kelontong madura memiliki keunggulan tersendiri yaitu buka selama 24 jam non-stop.
Herman menjelaskan kontribusi penjualan retail di Indonesia lebih memilih pasar tradisional untuk membeli bahan jual dari pada membeli di pasar modern.
“Semoga teman – teman bisa menangkap apa yang telah disampaikan dan bisa menerapkan untuk ke depannya, dan teman – teman semua semoga sukses dalam menjalani kuliah ini dan mendapatkan hasil yang maksimal sesuai apa yang diharapkan,” paparnya.
Selanjutnya, materi kedua disampaikan oleh Laily Malatyas Laydievasari selaku Direktur Frasa Visual Surakarta dengan memaparkan materi digital marketing di mana memasarkan produk atau layanan menggunakan internet dan teknologi digital.
Di tengah pemaparan materi, Laily mengajak peserta untuk langsung praktik dalam menggunakan Google Trends dan pembuatan hashtag di sosial media secara otomatis serta pembuatan website Linktree.
Sebelumnya Laily telah memberikan materi mengenai fungsi-fungsi analisis Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats (SWOT) dan jenis-jenis digital marketing.
Dilanjutkan dengan materi ke-3 yang di isi oleh Bimantara Agung Saputra sebagai Business Owner dan tim ahli di sebuah perusahaan konsultan, dengan memaparkan materi Leadership.
Bimantara menyampaikan bahwa dalam kepemimpinan ini mengacu pada kemampuan seseorang untuk mengarahkan, memotivasi, dan mengelola tim atau organisasi dengan tujuan mencapai tujuan bisnis yang telah ditetapkan.
Bimantara mengungkap bahwa calon pengusaha wajib mengetahui pilar-pilar perusahaan.
“Calon-calon pengusaha muda harus tau 4 pilar perusahaan,” ungkapnya.
Pilar-pilar itu adalah (1) Finance, (2) Operation, (3) Marketing, dan (4) Hujan Resources. Selain pilar perusahaan Bimantara juga menyampaikan terdapat 12 langkah-langkah perusahaan secara profesional. (Habibah/Humas)