Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi pada Ibu Hamil

Oleh drg. Ana Riolina, M.P.H. selaku Dekan Bidang Kemahasiswaan FKG UMS

MITOS atau fakta, bahwa kekurangan kalsium bisa menyebabkan gigi keropos dan berlubang lebih cepat pada ibu hamil? Lalu apa sebabnya? Apakah ibu pernah mengalami gigi keropos saat hamil? Atau merasa gigi mulai berlubang? Yuk kita bahas apa yang memengaruhi hal tersebut.

Indonesia merupakan salah satu negara tropis, dengan kekayaan alam melimpah. Namun persentase tingkat difisiensi gizi masih terjadi. Ini terjadi pada ibu hamil. Defisiensi gizi pada ibu hamil, banyak berdampak buruk pada janin yang berada dalam kandungan.

Efek yang terjadi seperti berat bdan lahir rendah (BBLR), lahir prematur, stunting, dan preklamsia. Tau kah ibu kenapa hal itu terjadi?

Ibu hamil membutuhkan zat gizi yang lebih banyak pada saat kehamilan. Karena zat-zat gizi yang dikonsumsi oleh ibu, akan diserap untuk perkembangan janin. Selain mengambil zat-zat gizi dari makanan yang dikonsumsi ibu, perkembangan janin juga mengambil simpanan zat gizi dalam tubuh. Janin yang sehat akan tercipta, apabila ibu hamil dapat mengatur makanan yang dikonsumsi secara baik dan benar.

Adakah hubungan defisiensi gizi terhadap kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil? Tentu ada hubungannya. Tulang dan gigi dibentuk oleh makromolekul bernama kalsium. Tubuh manusia membutuhkan kalsium selama hidupnya.

Peningkatan kebutuhan kalsium terjadi pada masa kehamilan, sampai dengan masa menyusui. Peningkatan ini terjadi karena kalsium yang berasal dari ibu, diambil untuk kebutuhan perkembangan janin. Angka kecukupan gizi (AKG) kalsium pada wanita hamil dan menyusui sekitar 1.000-1.300 mg per hari. Sedangkan asupan kalsium pada wanita hamil didapat dari konsumsi minuman susu dan suplemen kalsium.

Hampir 90 persen kalsium terdapat di jaringan keras, yaitu tulang dan gigi. Sedangkan 10 persen berada pada serum plasma darah dan jaringan lunak. Simpanan zat kalsium yang terdapat di tulang dan gigi ibu hamil yang terserap saat terjadi defisiensi, menyebabkan menurunnya kekuatan matriks anorganik penyusun gigi. Sehingga gigi akan cenderung mudah mengalami kerusakan struktur mineral.

Kondisi ini diperparah dengan kebersihan rongga mulut ibu hamil yang rendah. Selama kehamilan, kondisi rongga mulut akan cenderung lebih asam karena morning sickness. Kondisi ini juga membuat ibu hamil enggan menggosok gigi.

Kadar kalsium dalam raha wanita hamil menurun drastis hingga 5 persen. Jika dibandingkan dengan wanita yang dalam keadaan tidak hamil. Hal ini terjadi karena janin menyerap kalsium yang terkandung dalam darah ibu. Terutama pada tri semester III kehamilan.

Tri semester III merupakan saat terjadinya pertumbuhan maksimul tulang dan gigi. Setiap jam janin perlu mengambul sekitar 13 mg kalsium, yang diperoleh dari darah ibu atau 25-30 mg per hari. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab ibu hamil cenderung mengalami kekurangan kalsium.

Ketika kalsium dalam tubuh ibu hamil diserap terus-menerus tanpa diimbangi dengan asupan konsumsi yang sesuai, maka simpanan zat kalsium yang terdapat di tulang dan gigi akan ikut terserap.

Berikut tips and trick ibu hamil, untuk tetap menjaga asupan kalsium yang cukup. Serta cara menjaga kesehatan gigi dan tulang selama kehamilan dan menyusui. Pertama, cermat dan cerdas dalam mengonsumsi makanan dan minuman tinggi kalsium.

Selain membentuk tulang dan gigi janin yang sehat dan kuat, juga memberi perlindungan kepada bayi. Agar terhindar dari berbagai infeksi dan gangguan selama tumbuh kembang. Nah, sumber kalsium berasal dari hewani maupun nabati.

Kedua, memenuhi kebutuhan vitamin D. Karena membantu penyerapan kalsium dalam tubuh. Juga berperan menjaga kesehatan tulang ibu hamil dan janin, meningkatkan imunitas, mencegah dampak merugikan seperti preeklamsia. Minimal mengonsumsi 600 IU per hari.

Ketiga, menyikat giogi dengan pasta gigi mengandung fluoride. Minimal dua kali sehari. Ditambah pembersih lain seperti mouth wash yang mengandung povido iodine 2 persen. Supaya meminimalkan mikroorganisme meningkat di rongga mulut.

Keempat, mengonsumsi permen karet rendah sukrosa (xilitol). Kondisi asam rongga mulut ibu hamil, karena faktor danfisiologi. Menyebabkan demineralisasi yang mempercepat gigi berlubang. Selain itu, morning sickness bisa menyebabkan rongga mulut asam. Ini bisa dicegah dengan mengunyah xilitol.

Kelima, memeriksakan gigi secara rutin ke dokter gigi. Kesehatan gigi dan mulut juga berkaitan dengan kondisi kehamilan dan kesehatan ibu hamil. Pentingnya pemeriksaan secara rutin ke dokter gigi bertujuan untuk memantau dan perawatan prefentif, dalam mencegah terjadinya dampak merugikan bagi janin. (*)

Sumber : https://radarsolo.jawapos.com/opini/01/11/2022/pentingnya-menjaga-kesehatan-gigi-pada-ibu-hamil/