Kajian Tarjih Online UMS: Tentang Nikah Siri

Kajian Tarjih ini menjadi kegiatan pengembangan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan bagi dosen dan Tenaga Kependidikan UMS. InsyaAllah akan rutin diselenggarakan setiap hari Selasa pagi. Pekan ini Kajian Tarjih Online ke-105 akan dilaksanakan pada:

Hari/tanggal:
Selasa, 14 November 2023 M / 30 Rabi’ul Akhir 1445 H

Pembicara:
Ust. Dr. Syamsul Hidayat, M.Ag.

Tema:
“Tentang Nikah Siri”

Waktu:
Pkl. 07.30 WIB – selesai

Aplikasi:
Zoom Meeting, dengan link pendaftaran sebagai berikut:
https://ums.id/KajianTarjihOnlineUMSke-105

Berita Lainnya

Hadapi Era Digital, Prodi Pendidikan Jasmani UMS Integrasikan Teknologi dalam Pembelajaran
14Nov

Hadapi Era Digital, Prodi Pendidikan Jasmani UMS Integrasikan Teknologi dalam Pembelajaran

ums.ac.id, SURAKARTA – Menghadapi pesatnya perkembangan teknologi, Program Studi Pendidikan Jasmani Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)…

read more
Kisah Hamam Arsya Kanaya, Atlet Panahan UMS yang Raih Dua Medali di PON XXI
14Nov

Kisah Hamam Arsya Kanaya, Atlet Panahan UMS yang Raih Dua Medali di PON XXI

ums.ac.id, SURAKARTA – Hamam Arsya Kanaya, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), berhasil meraih prestasi gemilang…

read more
FT UMS Gelar ICETIA RAPI 2024, Upayakan Net-Zero Melalui Kemajuan Energi Bersih dan Sektor Konstruksi
14Nov

FT UMS Gelar ICETIA RAPI 2024, Upayakan Net-Zero Melalui Kemajuan Energi Bersih dan Sektor Konstruksi

ums.ac.id, SOLO – Fakultas Teknik (FT) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar agenda tahunan berupa konferensi…

read more
"Janganlah kamu mencari penghidupan dari persyarikatan kita, Muhammadiyah. Tapi, berusahalah untuk menghidup-hidupkan Muhammadiyah."
KH Ahmad Dahlan
KH Ahmad DahlanPendiri Muhammadiyah
"Jika kamu berhalangan untuk bertabligh (berdakwah), jangan permisi kepada saya. Tapi, permisilah kepada Tuhan dengan mengemukakan alasanmu dan kamu bertanggung-jawab atas perbuatanmu."
KH Ahmad Dahlan
KH Ahmad DahlanPendiri Muhammadiyah
“Saya titipkan Muhammadiyah dan Aisyiyah kepadamu sebagaimana almarhum Kiai Haji Ahmad Dahlan menitipkannya. Menitipkan, berarti melanjutkan perjuangan umat Islam Indonesia ke arah perbaikan hidup bangsa Indonesia yang berdasarkan cita-cita luhur mencapai kemerdekaan.”
Siti Walidah
Siti WalidahPendiri 'Aisyiyah
Previous
Next