ums.ac.id, SURAKARTA – Tim Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berhasil mendapatkan Gold Medal pada World Youth Invention and Innovation Award (WYIIA) 2024 yang diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientists Association (IYSA).
Tim ini beranggotakan M. Aditya Rivalta (Teknik Mesin), Jihan Nabila R (Fisioterapi), Marko Refianto (Teknik Mesin), Mira Shofiah (Farmasi) dan M. Arhab Ath-Tariq (Teknik Kimia), dengan dosen pembimbing Ir. Muhammad Alfatih, S.T., M.T.
Tim UMS mengangkat topik Eco Frost Box: Smart Packaging Based on Sugarcane Molasses Waste and Phenolic Extracts from Tomato Waste for Sustainable Indonesian Marine Environment.
Muhammad Alfatih menekankan pentingnya kolaborasi multidisipliner dalam mengembangkan produk yang berbasis hasil laut.
“Ide yang kami kembangkan merupakan hasil dari mahasiswa, dan kami matangkan bersama untuk persiapan di Jogja. Proyek ini melibatkan berbagai disiplin ilmu, seperti teknik mesin, kimia, serta farmasi dan kesehatan,” ungkapnya Senin, (4/11).
Hal ini penting, lanjutnya, mengingat produk yang diciptakan berupa box penyimpan hasil laut, yang dirancang untuk menjaga kualitas hingga saat konsumsi.
“Indikator dalam box tersebut akan bekerja untuk menunjukkan jika hasil laut sudah tidak layak makan,” jelasnya.
Dia berharap inovasi ini dapat disempurnakan untuk mengikuti kompetisi-kompetisi lain di tingkat internasional.
“Saya ingin mereka bisa sampai ke Thailand, atau setidaknya ke Malaysia. Ini adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk merasakan pengalaman internasional yang sesungguhnya,” ujarnya.
Dosen UMS itu juga menyatakan bahwa pertemuan kali ini akan fokus pada penyempurnaan aspek-aspek yang perlu diperkuat sebelum mengikuti lomba di tingkat internasional yang akan datang.
“Harapan kami, mereka tidak hanya berkompetisi di dalam negeri, tetapi juga dapat bersaing secara global,” tutupnya.
Dengan semangat dan dukungan yang kuat, mahasiswa diharapkan dapat melangkah lebih jauh, membawa inovasi Indonesia ke panggung dunia. (Fika/Humas)