ums.ac.id, SURAKARTA – Hari pertama dibukanya Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), antusias calon mahasiswa untuk berkuliah di UMS sangat tinggi.
Ketua Panitia PMB UMS Dr. Triyono, M.Si., mengatakan jumlah pendaftar di UMS pada hari pertama dibukanya PMB ini telah mencapai lebih dari 160 pendaftar.
“Jumlah pendaftar sampai pukul 14:48 WIB itu jumlah pendaftarnya 163 pendaftar. Ada beberapa yang gap year (lulusan tahun lalu) ada yang menggunakan jalur raport, tapi kebanyakan lebih banyak yang menggunakan tes CBT atau reguler,” tutur Triyono, (1/11).
Pendaftaran PMB UMS sendiri dibuka pada 1 November pukul 05.00 WIB, berbeda dengan tahun sebelum-sebelumnya yang biasa dibuka pada pukul 07.30 WIB. Pada menit ke tujuh setelah dibukanya pendaftaran, muncul pendaftar pertama.
“Tadi memang kami coba kami buka jam 5 pagi dan ini sudah ada yang masuk yaitu jam 5.07 atas nama Raymond Reza Jabbar Al Kahfi,” ujarnya.
Saat ini, Fakultas Kedokteran UMS masih menjadi pilihan favorit bagi calon mahasiswa, termasuk Raymond pendaftar pertama UMS juga memilih Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi.
Pendaftaran PMB UMS dilakukan secara online melakui laman https://pmb.ums.ac.id
Triyono mengungkapkan rasa syukur atas antusias dan kepercayaan masyarakat terhadap UMS yang ditunjukkan dari pendaftaran PMB ini.
“Alhamdulillah, artinya UMS ini direspon atau mendapat kepercayaan dari masyarakat sangat luar biasa. Informasi ini masih kebanyakan terbatas dari web walaupun sebenarnya kami sudah memasang baliho-baliho di daerah-daerah tertentu, artinya ini respon yang cepat dari masyarakat mengindikasikan UMS menjadi kepercayaan masyarakat,” tutur Triyono.
Kepala Biro Administrasi Akademik (BAA) itu juga mengharapkan calon mahasiswa itu bisa mendaftar lebih awal karena terdapat beberapa keuntungan yang bisa didapatkan di antaranya berupa potongan untuk dana pengembangan yaitu 10% November-Desember, dan 5% Januari – Februari. Bulan selanjutnya tidak ada potongan dana pengembangan.
Di sisi lain, passing grade tidak terlalu tinggi. Keuntungan lainnya, tes CBT dapat dimanfaatkan untuk mengukur kemampuan diri jika sekiranya calon mahasiswa akan mengikuti tes Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk perguruan tinggi negeri.
Tes CBT di UMS saat ini dikelompokkan menjadi tiga menyerupai dengan UTBK yaitu 1.) Literasi Bahasa, 2.) Literasi Matematik atau Pengetahuan dan 3.) Literasi Skolastik.
Pada tgl 5 November nanti UMS akan mengadakan Grand Launching PMB. Pada Grand Launching tersebut, UMS akan mengundang perwakilan-perwakilan siswa dari beberapa sekolah termasuk guru pendamping. Para siswa akan mendapatkan voucher untuk pendaftaran beasiswa OSC dan sebagian akan mendapatkan tes CBT di UMS.
Tes CBT tersebut disebut sebagai try out, tetapi apabila hasil tes melewati passing grade, akan bisa digunakan untuk mendaftar di UMS. (Maysali/Humas)