ums.ac.id, SURAKARTA — Dalam rangka mendukung digitalisasi pendidikan, Dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) sekaligus Kabag Pengelolaan dan Layanan Digital Perpustakaan UMS, Hardika Dwi Hermawan, S.Pd., M.Sc., ITE., baru-baru ini memberikan materi dalam lokakarya bertajuk “Implementasi Digitalisasi Sekolah” di SD Kanisius Kotabaru.
Dalam sesi yang dihadiri oleh guru-guru TK dan SD tersebut, Hardika menyampaikan pentingnya pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam proses pembelajaran.
Dosen UMS itu menjelaskan bahwa lokakarya ini merupakan bagian dari upaya untuk memberikan pendampingan dan pelatihan kepada tenaga pengajar, agar mereka dapat memanfaatkan media pembelajaran berbasis TIK secara lebih efektif.
“Kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi. Saya memulai dengan materi mengenai pemanfaatan perkembangan teknologi dan media TIK dalam pembelajaran, diikuti oleh sesi praktik,” ungkap Hardika Sabtu, (2/11).
Salah satu tantangan yang dihadapi dalam penerapan teknologi ini adalah penggunaan perangkat seluler di kalangan siswa. Hardika menekankan perlunya kesepakatan antara siswa, guru, dan orang tua untuk memastikan bahwa HP digunakan secara bijak dalam konteks pembelajaran, bukan hanya sebagai sarana bermain game.
“Guru dan orang tua harus terlibat aktif untuk membangun komitmen bersama dengan siswa dalam memanfaatkan teknologi. Kita sebagai pendidik harus lebih eksploratif dalam menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan karakter siswa,” tambahnya.
Hardika berharap bahwa dengan lokakarya ini, guru-guru tidak hanya melihat teknologi sebagai alat pengganti metode konvensional.
“Kita ingin siswa aktif menggunakan TIK dalam pembelajaran, bukan hanya mendengarkan ceramah. Misalnya, siswa dapat membuat presentasi atau poster sendiri dengan menggunakan aplikasi yang ada, sehingga mereka juga terlibat dalam proses pembelajaran,” pungkasnya.
Kemudian sesi praktik dilanjutkan oleh Khoirudin Nur Wahid, S.Pd., sebagai Staff IT Support Perpustakaan UMS yang menunjukkan cara penggunaan media TIK dengan aplikasi seperti Canva dan Augmented Reality (AR), pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dan lain sebagainya.
Dengan semangat untuk meningkatkan kualitas pendidikan, Hardika dan tim berharap lokakarya pada Kamis, (31/10) ini dapat mendorong para pendidik untuk lebih berinovasi dan produktif dalam memanfaatkan teknologi dalam kelas. (Fika/Humas)