You are currently viewing Upacara Pelepasan Sarjana dan Profesi Psikolog, Rektor UMS: Lulusan Psikologi UMS Harus Responsif Hadapi Perkembangan IPTEKS

Upacara Pelepasan Sarjana dan Profesi Psikolog, Rektor UMS: Lulusan Psikologi UMS Harus Responsif Hadapi Perkembangan IPTEKS

  • Post author:
  • Post category:Berita

ums.ac.id, SURAKARTA – Fakultas Psikologi Universitas Muhamamdiyah Surakarta (UMS) Periode II Tahun 2022 menggelar Upacara Wisuda dan Pengambilan Sumpah Psikolog Magister Psikologi Profesi (S2) dan Pelepasan Wisudawan/Wisudawati Sarjana (S1), Rabu, (21/12) di Auditorium Djazman UMS.

Menariknya, pada pelepasan ini jumlah wisudawan sarjana kali ini dalam jumlah terbanyak. Selain itu pertama kalinya juga pengambilan sumpah profesi dan pelepasan sarjana dijadikan dalam satu rangkaian kegiatan.

Demikian disampaikan Dekan Fakultas Psikologi, Prof. Taufik Kasturi, Pg.D. Dia merasa bersyukur dan bangga karena pada kesempatan ini menjadi momentum bersejarah karena pertama kalinya Fakultas Psikologi mewisuda 121 wisudawan program Sarjana. Sebab selama ini, jumlahnya kurang dari 100 orang.

“Semoga ini bukan hanya kuantitas yang banyak, tetapi juga kualitas lulusan dari Psikologi UMS,” ungkapnya.

Menurutnya, pada acara ini juga pertama kalinya menggabungkan pelepasan wisudawan program sarjana dan pengambilan sumpah profesi psikolog yang berjumlah 12 wisudawan program profesi.

“Fakultas Psikologi UMS sendiri memiliki perkembangan dan berbagai prestasi yang setiap tahunnya mengalami peningkatan jumlah mahasiswa. Di mana program studi yang dapat dipilih diantaranya program Psikologi (S1), Profesi Psikologi, dan program Doktor Psikologi. Dalam rangka menyambut itu, Pak Rektor akan memberi hadiah dengan membangun Gedung 5 lantai di sebelah timur Fakultas Psikologi. Tentu saja hal ini membanggakan dan bisa mengembangkan Psikologi lebih baik lagi,” paparnya.

Dekan Fakultas Psikologi berpesan kepada wisudawan, seperti di dalam nasehat pada Qur’an Surat Luqman yang terkenal yaitu pentingnya kita melakukan birrul walidain. Sehingga, kita harus berbakti kepada kedua orang tua.

“Bersyukurlah kepada Allah dan bersyukur kepada orang tua, ini akan membuka pintu-pintu rezeki untuk kita, itu pesan agama,” tegas Dekan Psikologi itu.

Dalam kesempatan yang berbahagia itu, Rektor UMS Prof., Sofyan Anif M.Si., menyampaikan bahwa Psikologi adalah salah satu Fakultas Unggulan UMS.

“Unggulan ini sudah terbukti dari akreditas unggul dan akan kita kembangkan terus. Selain itu animo pendaftar mahasiswa baru juga terus mengalami peningkatan,” paparnya.

Seperti yang disampaikan oleh Dekan Psikologi, ke depan UMS akan membangun gedung untuk pengembangan Fakultas Psikologi sekaligus gedung Pusat Riset dan Inovasi UMS, di mana sekarang UMS masuk pada reinstra ke dua, mempercepat atau mengakselerasi menuju World Class University.

“Berbarengan dengan itu, butuh suatu komitmen kebersamaan seluruh sivitas terutama dalam psikologi, yang menarik peran psikolog sangat penting dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEKS),” tambahnya.

Menurut Sofyan Anif, ilmu-ilmu psikologi sangat penting perannya terutama dalam penyadaran kepada semua orang dalam merespon perkembangan IPTEKS yang begitu luar biasa. Sehingga implikasinya adalah membuat manusia harus hidup dinamis dan mengikuti perkembangan IPTEKS. Seperti Muhammadiyah yang melakukan tajdid dalam berbagai perubahan yang terjadi.

“Membuat orang sadar, tidaklah mudah perlu pendekatan-pendekatan psikologi agar dapat berperilaku responsif. Selain itu kemampuan soft skill dan hard skill juga memiliki peran yang signifikan,” ungkap Rektor UMS itu. (Fika/Humas)