ums.ac.id, SURAKARTA – Ma’had Abu Bakar Ash-Shiddiq Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mewisuda 96 Mahasantri angkatan 43 dan 44 untuk putra, dan 33 dan 34 untuk putri dari Program Pengajaran Bahasa Arab, yang terselenggara pada Kamis (28/12), di Auditorium Mohammad Djazman UMS.
Mudir Ma’had Abu Bakar Ash- Shiddiq, Drs. Ma’arif Jamuin, M.Si., dalam sambutannya melaporkan terdapat satu mahasantri putra dan tiga mahasantri putri lulus dengan predikat Mumtaz (unggul, luar biasa, bagus). Bagi mahasantri yang mendapatkan predikat mumtaz hafidz Al Quran 30 Juz akan mendapatkan beasiswa bantuan biaya pendidikan di Prodi Ilmu Quran dan Tafsir (IQT) UMS.
Dia juga menyebutkan untuk membuat reformasi kurikulum dengan bantuan dan dukungan UMS.
“Pak Rektor saya mohon izin untuk didukung membuat reformasi kurikulum di Ma’had. Minimal agar mengerti Dirasah Al-Islamiyah (kajian secara menyeluruh terhadap hal-hal yang berkaitan dengan Islam) dengan melalui beberapa kitab,” harap Ma’arif.
Dia juga berpesan kepada orang tua/wali dan wisudawan untuk terus meningkatkan kompetensi dan belajar. Dan bagi mahasantri yang lulus terbaik dan lulus cepat, serta melanjutkan studi Strata 2 (S2), untuk menjadi dosen Fakultas Agama Islam (FAI) UMS.
Prof. Sofyan Anif, M.Si., selaku Rektor UMS menyebutkan pada 2024 mendatang, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) menghendaki adanya Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM) wilayah Jawa Tengah di Ma’had Abu Bakar Ash-Shiddiq yang dinaungi oleh UMS. Hal ini menjadi kesempatan UMS dalam mencetak kader-kader ulama tarjih di Jawa Tengah.
“Pimpinan Wilayah yang digagas oleh Majlis Tarjih, menghendaki adanya PUTM wilayah. UMS menjadi satu-satunya yang dapat menjadi host PUTM karena memiliki Ma’had Abu Bakar ini. Tentu representasi UMS adalah Ma’had ini, dan insyaAllah PUTM ini sifatnya gratis,” jelas Prof. Sofyan.
Dalam nasihatnya, Ketua PP Muhammdiyah Drs. H. Ahmad Dahlan Rais, M.Hum., P.Ka., menyampaikan kepada para wisudawan untuk membekali diri dengan ahlak yang baik dan ilmu pengetahuan. Untuk mendapatkan hidup yang baik dan sejahtera, serta dapat memajukan kehidupan umat Islam. (Eva/Humas)