PIKIRAN RAKYAT – Civitas akademika dari berbagai kampus turun gunung melayangkan kritikan terhadap Presiden Jokowi. Mereka mengungkapkan kekecewaan terhadap kepala negara yang dinilai telah melakukan penyimpangan.
Diawali oleh Petisi Bulaksumur dari guru-guru besar Universitas Gadjah Mada (UGM), kini civitas akademika dari kampus lain pun mulai bersuara. Keresahan mereka sama, yakni politik kotor yang dipertontonkan Jokowi secara terang-terangan.
Dirangkum Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber, berikut daftar civitas akademika yang lantang mengkritik Jokowi:
Universitas Gadjah Mada (UGM): 31 Januari 2024
Universitas Islam Indonesia (UII): 1 Februari 2024
Universitas Khairun Ternate: 1 Februari 2024
Universitas Andalas (Unand): 2 Februari 2024
Universitas Muhammadiyah Babel: 2 Februari 2024
Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga: 2 Februari 2024
Universitas Hasanuddin (Unhas): 2 Februari 2024
Universitas Lambung Mangkurat: 2 Februari 2024
Universitas Atma Jaya: 2 Februari 2024
Universitas Indonesia (UI): 2 Februari 2024
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY): 3 Februari 2024
Universitas Padjadjaran (Unpad): 3 Februari 2024
Institut Pertanian Bogor (IPB): 3 Februari 2024
Universitas Islam Malang (Unisma): 3 Februari 2024
Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik Indonesia: 3 Februari 2024
Universitas Sanata Dharma: 3 Februari 2024
Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES): 3 Februari 2024
Universitas Mulawarman (Unmul): 4 Februari 2024
Universitas Sriwijaya Palembang: 4 Februari 2024
Universitas Ahmad Dahlan (UAD): 5 Februari 2024
UIN Syarif Hidayatulah Ciputat: 5 Februari 2024
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI): 5 Februari 2024
Universitas Airlangga (Unair): 5 Februari 2024
Universitas Islam Bandung (Unisba): 5 Februari 2024
Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS): 5 Februari 2024
Universitas Janabadra Jogja: 5 Februari 2024
Universitas Brawijaya: 5 Februari 2024
Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara: 5 Februari 2024
Universitas Negeri Jakarta (UNJ): 6 Februari 2024
Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa APMD: 6 Februari 2024
Universitas Trunojoyo Madura: 7 Februari 2024
Diawali Petisi Bulaksumur UGM Petisi diawali oleh beberapa guru besar dan akademisi di UGM pada 31 Januari lalu. Lewat petisi tersebut, guru-guru besar UGM menilai pemerintahan Jokowi telah melakukan tindakan menyimpang penyelenggaraan negara.
Petisi Bulaksumur dibacakan guru besar Fakultas Psikologi UGM, Koentjoro yang didampingi para guru besar lain. Beberapa di antaranya adalah Budi Santoso Wignyosukarto, Wiendu Nuryanti, serta Wahyudi Kumorotomo.
“Kami menyesalkan tindakan-tindakan menyimpang yang justru terjadi dalam masa pemerintahan Joko Widodo yang juga merupakan bagian dari keluarga besar Universitas Gadjah Mada,” katanya membacakan petisi tersebut di Balairung UGM, Yogyakarta, Kamis 1 Februari 2024.***