RADARSOLO.COM – Lembaga Pengembangan Publikasi Ilmiah dan Buku Ajar Universitas Muhammadiyah Surakarta (LPPI UMS) bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) gelar Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah Internasional (7-8/7) di Hotel Alila Solo.
Kegiatan ini diikuti oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Lembaga Pengembangan Publikasi Ilmiah dan Buku Ajar Universitas Muhammadiyah Surakarta dan juga dosen dari berbagai perguruan tinggi.
Rektor UMS, Sofyan Anif, mengungkapkan dalam membangun budaya menulis tidaklah mudah. Terlebihnya pada penulisan artikel ilmiah. budaya menulis ini tak hanya menambah wawasan dosen tetapi juga mambangun mutu di perguruan tinggi.
Baca Juga: UMS Tuan Rumah Kontes Robot Nasional 2024
“Salah satu tugas dosen dalam tridarma yaitu penulisan artikel ilmiah. Dengan menulis karya ilmiah dosen bisa mendapatkan berbagai penghargaan termasuk dosen teladan dan dosen berprestasi ataupun penghargaan berupa insentif,” ungkap Sofyan.
Insentif ini, lanjutnya, diberikan kepada dosen yang artikel ilmiahnya diterima pada publikasi reputasi internasional. Terlebih lagi yang tembus Scopus. Disini dosen diharapkan membuat artikel ilmiah tembus Scopus.
Rektor UMS itu menjelaskan kalau UMS sudah bisa membangun budaya menulis yang hari ini kita didampingi oleh para narasumber yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Maka ke depan menjadi modal besar untuk membangun mutu di perguruan tinggi masing-masing.
“Tidak hanya bicara kemudian kita bisa lebih mudah untuk mengajukan fungsional ya terutama yang dari lektor ke lektor kepala, lektor kepala ke guru besar tapi sekaligus memantapkan atau menguatkan eksistensi dari perguruan tinggi masing-masing,” paparnya.
Alhamdulillah, sekarang paling tidak di antara 100 dosen itu ya lebih dari 70 sekarang sudah punya kebiasaan menulis dan ini sekali lagi menjadi satu karya yang sangat baik. UMS itu memiliki visi menjadi pusat perkembangan IPTEK’s yang unggul dan islami dan memberi arah perubahan.
Dosen Ekonomi Pembangunan Universitas Sebelas Maret (UNS), Sarjiyanto menyambut baik dan sangat senang bisa mengikuti kegiatan ini yang diundang langsung dari DIKTI yang bekerjasama dengan UMS.
“Dengan adanya kegiatan ini harapannya bisa meningkatkan kualitas dalam menulis terutama untuk tembus di zona yang bereputasi tinggi,” harap Surjiyanto. (an)