UMS Lepas Mahasiswa Mewakili Indonesia di Asean University Games 2024

ums.ac.id, SOLO – Biro Kemahasiswaan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menyelenggarakan pelepasan sekaligus memohon arahan dan do’a restu untuk dua atlet UMS yang akan mengikuti Asean University Games 2024 yang akan diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada 25 Juni hingga 7 Juli 2024 mendatang.

Pelepasan yang dilaksanakan di Ruang Sidang Rektorat Lt.6 Gedung Induk Siti Walidah (GISW) pada Kamis, (6/6) itu mengundang Rektor UMS, Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si.; Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UMS, Prof. Ihwan Susila, S.E., M.Si., Ph.D.; Kepala Biro (Kabiro) Kemahasiswaan UMS, Ahmad Kholid Al Ghofari, S.T., M.T.; Kepala Program Studi (Kaprodi) Pendidikan Olahraga UMS, Nur Subekti, S.Pd., M.Or.; Atlet Bulutangkis Putri yaitu Aisyah Sativa Fatetani; dan Atlet Pencak Silat Putra yaitu Ginting Baharudin Putra.

Pelepasan itu diawali dengan laporan dari Kabiro Kemahasiswaan UMS, Ahmad Kholid Al Ghofari menyampaikan bahwa satu tahun ke belakang ini prestasi di kemahasiswaan secara umum meningkat, dari yang ditargetkan minimal 35 prestasi nasional, pada tahun ini telah tercapai 40 prestasi nasional.

“Mahasiswa kita memang punya prestasi yang luar biasa. Pada tahun ini dua mahasiswa dikirimkan untuk mewakili Indonesia dalam kejuaraan Asean University Games,” ucap Kholid.

Kholid juga menyampaikan bahwa saat ini Aisyah Sativa Fatetani tidak dapat menghadiri undangan tersebut karena sedang dalam pertandingan di Taipei.

Kaprodi Pendidikan Olahraga UMS, Nur Subekti. juga menyampaikan terkait dengan persiapan yang dilakukan bersama atletnya menjelang Asean University Games 2024. Sebelumnya, Subekti mengungkapkan yang diundang bergabung Tim Pelatnas ada 3 orang meliputi 2 Atlet (Aisyah dan Ginting) dan 1 Pelatih (Nur Subekti).

“Saya juga kebetulan dipanggil menjadi salah satu pelatih yang akan mendampingi khusus di cabang olahraga pencak silat. Dari 4 nama pelatih yang dipanggil, salah satunya adalah saya, karena berdasarkan lisensi, saya sudah berlisensi internasional dan berhasil membawa Tim Jawa Tengah menyabet Juara Umum 1 dan 2 pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XVIII 2023 di Kalimantan Selatan,” ungkap Kaprodi.

Subekti menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Rektor UMS atas kebijakan terkait dengan penerimaan mahasiswa baru jalur prestasi dan berharap mahasiswa yang berprestasi seperti Ginting bisa selalu diteruskan dan bisa membanggakan UMS ke depan. Terakhir, dia juga memohon doa restu untuk berangkat ke UMM dan bergabung dengan Tim Pelatnas.

“Kami mohon doa restunya semoga di event Asean University Games ini kita diberikan kekuatan dan kesehatan dan semoga prestasi tertinggi yaitu Medali Emas bisa kita raih untuk membanggakan Indonesia dan khususnya untuk almamater Universitas Muhammadiyah Surakarta,” pungkas Subekti.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UMS, Ihwan Susila menyampaikan berbagai beasiswa yang diberikan UMS merupakan bagian dari komitmen di Kemahasiswaan sebagai fasilitasi untuk kesejahteraan mahasiswa dan tentu saja meningkatkan prestasi di bidang minat-bakat dan bidang yang lain.

“Perlu kami sampaikan kepada pak rektor, Asean University Games merupakan kali pertama dan alhamdulillah dua atlet kita masuk seleksi yaitu pencak silat dan badminton. Kita doakan bersama mudah-mudahan berhasil mendapatkan Medali Emas,” kata Ihwan.

UMS sangat konsen, lanjutnya, baik bidang minat bakat olahraga, seni, prestasi akademik. Ketika Asean University Game diselenggarakan, kita juga ada kegiatan besar yaitu Kontes Robot Indonesia (KRI) 2024 yang diselenggarakan pada tanggal 2-6 Juli 2024 di Gedung Edutorium KH. Ahmad Dahlan UMS.

Sebagai puncak dari pelepasan tersebut, Rektor UMS Sofyan Anif menyampaikan perasaan bangganya terhadap mahasiswa yang telah berhasil membawa nama harum negara maupun universitas melalui cabang Pencak Silat dan Badminton.

“Kebanggaan ini kita harapkan bisa memberikan warna dan nuansa yang semakin memperkuat bahwa UMS memang lembaga pendidikan yang produk prestasinya luar biasa,” harap Sofyan.

Sejak dulu, tegasnya, mahasiswa kita yang memiliki prestasi dan bakat tentu harus kita tanggapi dan harus kita respon, tidak hanya sekedar beasiswa saja namun juga termasuk pendampingan yang terstruktur. (Yusuf/Humas)