Dukung Brand Lokal Menuju Nasional, Tim P2MW UMS Kembangkan ‘Kubik Society’ sebagai Trend Fashion Anak Muda

ums.ac.id, SOLO – Tim mahasiswa Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dorong clothing brand Kubik Society untuk tingkatan produksi, memperluas jangkauan pemasaran, dan optimalkan operasional bisnis melalui pendanaan P2MW dengan dosen pendamping Dr. Aflit Nuryulia P, SE., MM.

Kubik Society sendiri adalah merek pakaian yang menawarkan gaya modern nan kreatif berkualitas tinggi kepada anak muda sejak 2021 yang diprakarsai oleh Ahmad Fauzan Tirmidzi sekaligus sebagai ketua tim pendanaan.

“Fokus utama dari Kubik Society adalah menyediakan pakaian yang kreatif dan inovatif, yang sesuai dengan perkembangan zaman dan selera masyarakat, terutama generasi muda. Mereka menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan seperti pewarna alami dari tumbuhan, contohnya warna kuning dari kunyit dan jerami, serta mendukung pengrajin lokal,” ungkap Ketua Tim itu Rabu, (26/6).

BACA JUGA Manajemen UMS Gelar Expo Kewirausahaan, Wakil Rektor 3 UMS : Peluang Untuk Mendapat Hibah Wirausaha 40 Juta!

Menurutnya, Kubik Society memilih segmen pasar anak muda karena mereka aktif dalam mengikuti tren fashion, kreatif, dan memiliki kebutuhan pakaian yang beragam. Usaha ini menawarkan kaos dengan desain unik dan berkualitas, serta menerima pesanan grosir dan eceran untuk berbagai acara.

“Kami tertantang menjawab kebutuhan anak muda dalam mengekspresikan diri melalui fashion dari sana lah muncul ide pembuatan bisnis pakaian ini,” tegasnya.

Bersama tim, Kubik Society memanfaatkan dana P2MW untuk meningkatkan kualitas bahan pakaian yang tidak hanya nyaman tetapi juga ramah lingkungan, juga memaksimalkan penggunaan e-commerce populer seperti Shopee dan Tokopedia untuk menawarkan produk mereka.

“Melalui usaha ini, kami berharap dapat menembus pasar nasional dan bahkan internasional, serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Madiun. Salah satu program yang dilakukan adalah memberikan bantuan berupa kaos gratis kepada anak-anak yatim piatu atau kurang mampu yang ada di sekitar lokasi usaha. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian sosial dan kesejahteraan masyarakat,” paparnya.

Tak hanya itu, mereka juga aktif mengikuti berbagai acara untuk menjangkau konsumen potensial dengan hadir pada gelaran seperti Expo Panoramma dan Expo ICAC UMS. Melalui pameran, Kubik Society dapat berkomunikasi dengan audiens sekaligus menunjukan potensi bisnis mereka di lingkungan akademik dan masyarakat luas.

“Betul, kemarin kita ikut memeriahkan stand booth di ICAC, supaya temen-temen lebih kenal sama Kubik Society,” ungkap Ahmad.

Semangat kewirausahaan yang dimiliki Ahmad dan kawan-kawan serta dukungan P2MW dapat mengakselerasi pertumbuhan dan pengembangan bisnis mereka secara optimal. (Fitri/Fika/humas)