SURAKARTA- Mahasiswa KKN-MAs 2024 Tim 17 di Desa Duwet ikut andil dalam pelaksanaan pembekalan dengan topik pembicaraan UMKM Unggul, Stunting Menurun serta mengenai proses pembuatan program kerja dan memanfaatkan sosial media sebagai wadah untuk berkomunikasi di era digitalisasi.
Kegiatan Pembekalan Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah-‘Aisyiyah (KKN-MAs) 2024 tersebut diadakan pada Rabu (31/07) di gedung edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jawa Tengah.
KKNMas (Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa) 2024 sendiri suatu program kolaboratif yang melibatkan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah di seluruh Indonesia. Sehingga, melalui kegiatan pembakalan yang bertujuan menitik fokuskan mahasiswa KKN-MAs yang akan terjun langsung ke masyarakat untuk dapat memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi. Tim KKN-MAs 17 yang beranggotakan 8 orang mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan program KKN-MAs di Desa Duwet, Baki, Sukoharjo.
Adapun rancangan program yang disusun oleh TIM KKN-MAs 17 di desa Duwet dengan berkolaborasi dengan tokoh masyarakat setempet atau bagian lainnya yang dapat mendukung rancangan tersebut dapat diterapkan sehingga diharapkan bisa menjadi sebuah program yang berkelanjutan dengan berlandaskan indikator keberhasilan dari program digitalisasi UMKM dan pemberdayaan pencegahan stunting.
Tim KKN-MAs 17 yang terlibat juga diharapkan dapat menerapkan ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah dalam bentuk nyata dan bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, program ini menjadi sarana dalam meningkatkan keterampilan sosial dan kepemimpinan mahasiswa, serta memperkuat hubungan dengan masyarakat setempat.