SURAKARTA, Rabu 31 Juli 2024 – Tim KKN MAs Desa Cabeyan , telah dibentuk dan terbit SK. Pembentukan tim yang terdiri dari 9 mahasiswa ini siap di terjunkan ke lokasi KKN sesuai dengan titik Desa tujuan. Kelompok KKN MAs 37 mendapatkan lokasi KKN di Desa Cabeyan, Kecamatan Bendosari, Kabutapen Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah.
KKN MAs adalah kegiatan KKN kolaborasi dari seluruh perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah se Indonesia. Mengutip dari news.ums.ac.id, tuan rumah / panitia pusat KKN MAs tahun 2024 adalah Universitas Muhammadiyah Surakarta, hal ini disampaikan oleh Prof., Ir., Sarjito M.T., Ph.D., saat sambutan kegiatan Seminar Nasional The 19th URECOL.
“KKN MAs Tahun 2024 akan disebar ke wilayah Sukoharjo dan Karanganyar. Panitia lokal dari UM Surakarta telah melakukan koordinasi dengan pemerintah Kabupaten Sukoharjo dan Karanganyar, mereka sangat terbuka jika daerahnya digunakan sebagai lokasi KKN”, tutur Prof., Ir., Sarjito M.T., Ph.D.
Kelompok 37 Desa Cabeyan beranggotakan 9 orang dari masing-masing PTMA dan program studi yang berbeda. Adapun struktur kepengurusan kelompok 37, yaitu:
1. Rezandra Saputra Hardiansyah (UAD) sebagai Ketua
2. Vanesa Maharani (UMPP) dan Zera Nurfajrina Afiifah(UMS) sebagai Sekretaris
3. Shelly Anggraeni (UMS) sebagai Bendahara
4. Intan Nur’aini Laela Ramadhani (UMP) dan Dian Mustika Ratri (UAD) sebagai Humas
5. Ade Tarsudin (UMMADA) dan Indriana Tri Amelia Safitri (UNIMUGO) sebagai PDD
6. Hanna Amelia (UHAMKA) sebagai Sie Perkab
Setelah mengikuti pembekalan luring dan during, mahasiswa KKN MAs 2024, khususnya Tim Desa Cabeyan, kini semakin siap untuk terjun langsung ke lapangan dengan proker terstruktur. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dan semangat yang menyala, mereka optimis dapat berkontribusi nyata bagi masyarakat melalui program-program yang telah disusun bersama.
Rezandra Saputra H. dari prodi Manajemen UAD (Ketua Tim KKN MAs Desa Cabeyan), menyampaikan gagasannya “Dengan mengikuti KKN MAs 2024 ini saya merasa bangga dan terhormat, dan mungkin ini sedikit dari salah satu bentuk pengabdian yang akan kami berikan kepada warga muhammadiyah”
(Tim KKN MAs Desa Cabeyan/Rezandra)