KKN MAs 2024 Beri Apresiasi Bagi PTMA dengan Peserta Terbanyak

ums.ac.id, SOLO – Rektor Universitas Muhamammadiyah Surakarta (UMS) memberikan plakat kepada Universitas Ahmad Dahlan saat seremonial pelepasan peserta Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah-‘Aisyiyah (KKNMAs) 2024 yang diadakan di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS, Kamis (1/8).

Hal tersebut menjadi tanda apresiasi lantaran UAD menjadi kampus terbanyak dalam mengirimkan peserta terjun ke desa, dengan total 169 peserta di samping UMS sebagai tuan rumah dengan total peserta 207 peserta.

Pada saat pembukaan, Prof. Dr. Suwarno, M.Si., menyebutkan bahwa UAD disebut menjadi salah satu pemrakarsa pembentukan program KKNMAs.

Jefree Fahana, S.T., M.Kom., selaku Sekretaris Tim Task Force KKN UAD menyampaikan, pada mulanya KKN yang diadakan oleh UAD disebut dengan Bakti Negeri.

“Dalam hal pengiriman peserta sejumlah 169 ini menunjukkan juga bahwasanya komitmen UAD dalam melibatkan diri dalam setiap kegiatan kegiatan yang diselenggarakan oleh Majlis Dikti melalui kegiatan KKNMAs ini tentu dalam mempersiapkan ini juga sudah banyak melakukan pembekalan kepada adik-adik peserta KKNMAs,” terangnya.

Jefree berharap, melalui KKNMAs ini dapat memberikan kontribusi yang lebih kepada masyarakat untuk meningkatkan UMKM dan menurunkan angka stunting khususnya di kabupaten Karanganyar dan Sukoharjo.

“Untuk harapan kami bisa berkontribusi bisa mewarnai bersama mahasiswa non UAD artinya PTMA yang lainnya sehingga apa, sehingga dapat ilmu di dalamnya yang itu bisa menunjukkan bahwasanya mahasiswa UAD juga bisa bersinergi bisa berkolaborasi dengan perguruan tinggi yang lainnya,” harapnya.

Pada kesempatan lain, salah satu peserta dari prodi Ilmu Hadis UAD menyampaikan sebagian besar peserta KKNMAs berasal dari prodi seperti Teknik, Ekonomi, Pendidikan, dan Manajemen. Sedangkan dari prodinya hanya berjumlah empat orang.

“Walau jumlah kami sedikit, kami berusaha memberikan kontribusi yang berarti melalui kegiatan yang kami jalankan,” kata salah seorang mahasiswa peserta KKN dari Prodi Ilmu Hadis UAD.

Dia berharap, dia dan teman-temannya ke depannya dapat berkontribusi lebih. (Maysali/Humas)