Surakarta, 31 Juli 2024 – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) sebagai tuan rumah mengadakan pembekalan secara offline kepada seluruh mahasiswa yang bergabung pada Kuliah Kerja Nyata yang diselenggarakan oleh Muhammadiyah ‘Aisyiyah. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 1500 mahasiswa dari 46 Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia. Hal inilah yang menjadi tagline mahasiswa KKN MAs: Berjuta warna, Berjuta cerita—melihat keindahan warna warni almamater setiap kampus menyatu dan bersinergi yang kelak menciptakan berjuta-juta pula cerita didalamnya.
Pada hal ini, mahasiswa kelompok 15 yang beranggotakan 9 mahasiswa dari 8 PTMA terbaik di Indonesia mendapatkan penempatan pada Kec. Karanganyar, terkhusus di Desa Genengan. Sebagaimana yang telah diungkapkan oleh bapak Prof., Ir , Sartijo M.T., Ph.D., bahwasannya, “KKN MAs tahun 2024 ini akan disebar ke wilayah Sukarjo dan Karanganyar. Panitia lokal dari UM Surakarta telah melakukan koordinasi dengan pemerintah Kabupaten Sukoharjo dan Karanganyar, mereka sangat terbuka jika daerahnya digunakan sebagai lokasi KKN”.
Kab. Karanganyar sendiri dikenal dengan sebutan Intanpari adalah daerah yang kaya akan industri, pertanian dan pariwisata. Kekayaan tersebut menjadikan Kab. Karanganyar sangat berpotensi dalam Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masyarakat setempat. Namun disamping kekayaan tersebut, yang menjadi perhatian khusus pula adalah tingginya angka persentase stunting di Kab. Karanganyar terkhusus pula pada Desa Genengan. Hal inilah yang mengangkat tema KKN MAs 2024 yaitu “UMKM Unggul, Stunting Menurun” dengan melibatkan peserta KKN MAs dari PTMA se-Indonesia.
Dengan berakhirnya pembekalan offline KKN MAs ini, kami kelompok 105 Desa Genengan siap diterjunkan!
(Tim KKN MAs Kelompok 105 Desa Genengan/ Shofiyatul Qulub)