ums.ac.id, SURAKARTA – Pimpinan Daerah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Surakarta menggelar Musyawarah Daerah Sabtu, (3/8) bertempat di Swiss Bell Saripetojo, Surakarta. Hadir pada kesempatan tersebut para Dewan Pembina, Dewan Pakar dan para Pengurus serta anggota MES Surakarta dan tamu undangan.
Pada Musyda kali ini, agenda yang dibahas adalah Laporan Pertanggungjawaban Pengurus dan Pemilihan Ketua MES Surakarta 2024-2028 sekaligus ketua tim formatur.
Pimpinan sidang Prof. Dr. Hasan El-Qudsy, MA, M.Ed mempersilahkan Ketua MES Surakarta 2021-2024, Ibrahim Fatwa Wijaya, SE, M.Sc, PhD., untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas kegiatan yang dilaksanakan selama periode kepengurusannya.
Ibrahim menyampaikan tema besar yang dipilih pada periode kepengurusan ini adalah ‘Penguatan peran MES Surakarta dalam membangun ekonomi umat di era digital’.
“Hal ini didasari pada visi misi MES Pusat dalam menjadikan Indonesia pusat Ekonomi Syariah dunia serta Masterplan Ekonomi Syariah Bappenas 2019-2024 yaitu penguatan Halal Value Chain, Penguatan UMKM, Penguatan Keuangan Syariah dan Penguatan Ekonomi Digital,” ungkapnya Minggu, (4/8).
Lebih lanjut Ibrahim melaporkan berbagai kegiatan MES Surakarta yang dibagi dalam 4 kategori. Pertama, penguatan literasi ekonomi syariah dengan kegiatan: Mudzakarah Ulama bersama MUI Kota Surakarta, berbagai seminar dan diskusi, penulisan e-book Khazanah Ekonomi Syariah MES Surakarta yang berisi 21 artikel dan dapat di download di bit.ly/bukumes secara gratis, serta pembuatan studio Podcast. Program besar kedua adalah penguatan UMKM Halal, seperti pelatihan foto produk, pelatihan pembuatan video pendek untuk promosi, serta pelatihan penggunaan AI untuk promosi.
Ketiga, program penguatan Rantai Pasokan Nilai Halal seperti Pelatihan sertifikasi halal “self declare”, pelatihan barista coffee, serta Edukasi Halal untuk Mahasiswa di berbagai kampus. Keempat adalah program sosial dan silaturahim seperti Nasi goreng PPKM sebanyak 3000 bungkus, bantuan anak yatim, bantuan Erupsi Semeru, bantuan gempa Cianjur serta silaturahim ke berbagai tokoh Islam.
Di akhir LPJ, Ibrahim menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu kegiatan MES Surakarta. Setelah para hadirin menerima LPJ dari Ibrahim acara dilanjutkan dengan pemilihan Ketua MES Surakarta 2024-2028 sekaligus ketua tim formatur. Peserta Musyawarah Daerah secara aklamasi memilih Kembali Ibrahim menjadi ketua MES Surakarta periode 2024-2028.
Ibrahim berencana fokus untuk meningkatkan literasi ekonomi syariah dengan memanfaatkan sosial media. Dengan semakin tingginya literasi ekonomi syariah otomatis industry Halal dan Keuangan Syariah akan tumbuh pesat.
“Di akhir acara Sekretaris MES Jateng yang hadir Dr. Siti Hasanah memberi sambutan dan menyampaikan bahwa MES Surakarta adalah salah satu MES yang paling aktif berkegiatan di wilayah Jawa Tengah dan berharap ke depan akan lebih banyak kegiatan lagi dengan menggandeng para mitra,” pungkasnya. (Fika/Humas)
