ums.ac.id, PABELAN – Tim Program Pengembangan Kreativitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar program ‘Gamifikasi” yang bertempat di Masjid As-Sholihin, Bibis Tlingsing.
Kegiatan ini dilakukan setelah program Pojok Literasi dengan dua sesi dan dua game. Sesi pertama dimulai pada pukul 13.00 bertempat di masjid As-Sholihin, Bibis Tlingsing dengan game puzzle dan sesi dua dimulai pada pukul 16.30 bertempat di lapangan voli dukuh Bibis Tlingsing dengan game bakiak. Pada Pojok Literasi ini, Tim PPK Ormawa IMM FKIP UMS bekerjasama dengan karang taruna di Dukuh Bibis, Desa Tlingsing.
Ketua Tim PPK Ormawa IMM FKIP UMS, Mahda Khufiati mengatakan bahwa game ini merupakan salah satu inovasi baru dengan konsep pembelajaran berbasis game, di mana tujuannya adalah untuk mempermudah Generasi Z dalam memahami suatu ilmu pengetahuan dengan cara menarik ke hal-hal yang menyenangkan.
“Kegiatan ini bertujuan sebagai upaya untuk meningkatkan budaya literasi terhadap permainan tradisional yang sudah jarang dikenal oleh masyarakat, utamanya anak-anak. Oleh karena itu, besar harapan semoga budaya tradisional bisa dikenal baik dan bisa mewujudkan pembelajaran yang luar biasa bagi pemuda saat ini,” ungkap Ketua Tim PPK Ormawa IMM FKIP itu Kamis, (15/8).
Mahda kemudian mengutip dari nasihat Buya Hamka yang disampaikan kepada sasaran dari Pojok Literasi yakni: jangan takut gagal, karena orang yang tidak pernah gagal hanyalah orang yang tidak pernah melangkah.
“Pojok Literasi Gemifikasi ini merupakan salah satu dari program tujuh pojok literasi yang menjadi inovasi baru bagi tim PPK Ormawa. Hal tersebut dikarenakan program ini membawa konsep pembelajaran berbasis game yang mempermudah generasi Z dalam memahami materi maupun ilmu pengetahuan,” paparnya.
Menurutnya, anak-anak memang cenderung lebih tertarik ke hal-hal yang menyenangkan.
“Harapannya dengan pojok literasi yang dilaksanakan Minggu, (11/8) itu dapat meningkatkan wawasan literasi masyarakat desa,” tambahnya.
Ketua Karang Taruna, Abdul Qodir memberikan pesan singkat ucapan terima kasih kepada Tim PPK Ormawa IMM FKIP UMS atas kontribusinya mengadakan lomba puzzle dan bakiak kepada adik-adik, remaja, dan ibu-ibu di Dukuh Bibis.
“Singkat saja, sebelumnya saya ucapkan rasa syukur pada Allah SWT, dan langsung pada intinya. Terimakasih sebesar-besarnya terkhusus kepada PPK Ormawa IMM FKIP UMS atas kontribusinya mengadakan lomba puzzle dan Bakiak kepada adik-adik, remaja dan ibu-ibu di Dukuh Bibis,” kata Abdul Qadir.
Ini luar biasa sekali, lanjutnya, di mana lomba puzzle beregu/kelompok mampu memberikan latihan dini tentang ketelitian motorik, latihan kesabaran, juga melatih team work kepada adik-adik yang masih usia belia. Sehingga ke depannya diharapkan mampu menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas dan berguna.
“Juga untuk lomba bakiaknya, sungguh fun dan asyik, seru, melatih kerja sama kekompakan, mengolah keseimbangan tubuh juga koordinasi dengan orang lain. Semoga ini bukan yang terakhir, besok masih ada kerja sama dan silaturahim yang bisa kita lakukan, terima kasih,” lanjut Ketua Karang Taruna itu.
Pada game puzzle, anak-anak diminta untuk menyusun kembali potongan puzzle yang acak menjadi gambar utuh. Diantaranya ada gambar Tut Wuri Handayani, Lambang Burung Garuda Pancasila dan sekolah. Game ini diakhiri dengan perlombaan bakiak perwakilan dari Karang Taruna Dukuh Blibis dan perwakilan dari Tim PPK Ormawa IMM FKIP UMS. (Fika/Anna/Humas)