Tak Hanya Pengenalan Kampus, Masta UMS Juga Rekatkan Mahasiswa Baru dengan Kating

ums.ac.id, SOLO – Memasuki tahun akademik baru, berbagai kampus mulai melakukan Ospek atau penyambutan mahasiswa baru. Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) juga menyelenggarakan penyambutan mahasiswa baru yang disebut sebagai Masa Ta’aruf (Masta) Penyambutan Mahasiswa Baru (PMB).

Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.18 Tahun 2016 menyebutkan bahwa Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek) sudah tidak digunakan lagi melainkan diganti dengan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).

Masta PMB yang diusung oleh UMS merupakan desain acara untuk mengenalkan kampus juga berkenalan dengan teman baru dan senior di bangku perkuliahan. Wakil Rektor III UMS Prof. Ihwan Susila, S.E., M.Si., Ph.D menyampaikan bahwa terdapat beragam kegiatan yang dapat dilakukan untuk menyambut mahasiswa.

“Kemudian ada banyak dinamika, ada banyak kegiatan model-model yang kemudian mereka bisa merekatkan hubungan. Itu tentu menjadi kreativitas dari masing-masing apa fakultas, masing-masing Prodi,” ungkap Ihwan, Selasa (20/8) seusai gelaran Masta PMB UMS 2024 hari kedua.

Dia juga merasa senang ketika panitia mempunyai inovasi agar setiap mahasiswa bisa mengenal satu sama lain terutama juga dengan para seniornya yang dipandang sebagai orang yang sudah mepunyai pengalaman. Melalui Masta ini, senior dapat menceritakan bagaimana kehidupan kampus yang sebenarnya.

“Dulu pernah ada situasi yang mungkin membuat kita cemas, ada perpeloncoan, ada kekerasan dan itu sekarang sudah tidak lagi karena memang sekarang yang memonitor melakukan evaluasi adalah masyarakat terutama media,” ujar Wakil Rektor III UMS itu.

Jadi sekali ada sesuatu yang memang tidak sesuai, tambahnya, pasti akan menjadi viral dan itu sebagai sebuah kontrol dari penyelenggaraan penyambutan mahasiswa baru.

Terlebih aturan pengenalan kampus telah diberikan oleh Kemendikbud, apabila terjadi sesuatu pelanggaran atas aturan itu pasti ada tindakan.

“Dan kita tentu berharap di UMS karena kita Wacana Keilmuan dan Keislaman sekaligus kita sekarang mengusung sebuah tema yang kita sebut sebagai Berkarya dan Bermartabat dalam Keberagaman, maka dengan tema itu kita berharap semua saling bertoleransi, saling memahami peran masing-masing,” jelasnya.

Duta Masta UMS yang merupakan senior di kampus, ditugaskan untuk memberikan arahan kepada Mahasiswa Baru (Maba) peserta Masta. Duta Masta menjadi perpanjangan tangan untuk membantu Maba mengenal lingkungan kampus.

“Kalau aku sendiri bertugas mengatur Maba. Jadi mengarahkan Maba dari pertama masuk sampai nanti keluar (gedung Edutorium). Kemudian ada perwakilan yang share informasi di grup Maba,” ungkap Qalqiliya R mahasiswa Teknik Elektro angkatan 2021.

Informasi yang dibagikan kepada Maba berupa seputar dresscode, pengingat tugas, juga platform open learning.

Salah satu Maba peserta Masta UMS 2024 mengaku, bahwa para senior Duta Masta ini sangat humoris dan humble.

“Kakaknya humoris, humble terus ngasih kita info dan selalu menjawab pertanyaan-pertanyaan kita dan itu membantu banget buat Maba,” ungkap Sheva Rosa Mardiyah Sriyanto Putri.

Maba dari Prodi Teknik Informatika ini sendiri berharap dia akan mengikuti jejak langkah seniornya dengan menjadi Duta Masta ketika ia menjadi kakak tingkat. (Maysali/Humas)