Karanganyar, 16 Agustus 2024 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) MAs Kelompok 92 menggelar penyuluhan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk siswa SD Negeri 02 Petung di Desa Petung, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa akan pentingnya menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari.
Sebanyak 9 mahasiswa KKN MAs Kelompok 92 terlibat dalam penyuluhan PHBS ini. Salah satu mahasiswa KKN memberikan edukasi melalui pemaparan materi, diskusi interaktif, serta demonstrasi praktik PHBS.
“Kami melihat pentingnya menanamkan pemahaman PHBS sejak dini kepada siswa-siswa SD. Dengan begitu, diharapkan mereka akan terbiasa menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam kesehariannya,” ujar Puput, Kelompok KKN MAs 92.
Materi yang disampaikan mencakup pentingnya cuci tangan pakai sabun, menjaga kebersihan diri, membuang sampah pada tempatnya, serta meningkatkan aktivitas fisik dan olahraga. Selain itu, mahasiswa juga mengedukasi siswa tentang bahaya penyakit yang dapat ditimbulkan akibat perilaku tidak sehat.
Guru Olahraga SD Negeri 02 Petung Pak Pandu, mengapresiasi antusiasme dan semangat para mahasiswa KKN dalam memberikan penyuluhan PHBS. “Kami sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Siswa-siswa terlihat antusias dan interaktif selama penyuluhan. Kami harap pemahaman mereka tentang PHBS akan semakin meningkat,” ungkap Pak Pandu.
Siswa SD Negeri 02 Petung juga merasa senang dan bersemangat mengikuti penyuluhan PHBS dari mahasiswa KKN. Mereka aktif bertanya, berdiskusi, dan mempraktikkan langsung perilaku hidup bersih dan sehat yang telah diajarkan.
“Saya senang belajar tentang cara cuci tangan yang benar dan menjaga kebersihan diri. Saya akan mulai menerapkannya di rumah dan di sekolah,” ungkap salah satu siswa kelas 4 SD Negeri 02 Petung.
Kegiatan penyuluhan PHBS yang dilakukan oleh mahasiswa KKN MAs Kelompok 92 dinilai sangat efektif dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa SD Negeri 02 Petung akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat. Diharapkan, edukasi ini dapat mendorong siswa untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungannya.
[Tim KKN MAs Kelompok 92/Desa Petung)