Keren! Tim KKN-Mas Kelompok 105 Ikut Serta dalam Produksi Jahe Instan bersama KWT Sekar Arum

Tulisan dari Tim KKN MAs 2024 tidak mewakili pandangan dari redaksi News UMS

Karanganyar, 14 Agustus 2024 – Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu daerah penyangga Kota Surakarta, memiliki karakteristik umum daerah agraris, dimana sebagian besar wilayahnya digunakan sebagai lahan pertanian. Sebagai daerah yang kaya akan pertanian, sudah pastinya Kabupaten Karanganyar ini kaya akan hasil bumi. Salah satunya adalah jahe.

Budidaya jahe yang cukup mudah menjadikan jahe adalah pilihan masyarakat Karanganyar untuk ditanam dimana saja. Dikutip dari gramedia.com, jahe memiliki banyak sekali manfaat. Selain menjadi bumbu untuk memasak, terutama ketika mengolah daging, jahe juga bisa menjadi janu yang memiliki khasiat bagi tubuh. Jahe ini bisa dijadikan minuman herbal untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti masuk angin dan batuk.

Ibu Dwi adalah salah satu masyarakat Desa Genengan yang berhasil memproduksi jahe ini menjadi jahe instan. Beliau bercerita, kala itu beliau sedang pilek dan iseng membuat jahe instan dan berhasil. Di dunia yang serba praktis ini, jahe instan mempunyai daya tarik tersendiri, karena masyarakat bisa lebih mudah mengonsumsi jahe dengan adanya jahe instan ini dalam situasi apapun. Karena berhasil, ibu Dwi pun mengajak rekan-rekan dan tetangga sekitar untuk membuat inovasi ini, hingga akhirnya membentuk KWT Sekar Arum, yang sekarang menjadi wadah para ibu-ibu untuk berinovasi.

Proses pembuatan jahe instan ini dimulai dengan mengeringkan jahe sampai kering, dilanjut dengan menghaluskan dengan blender dan ditambah sedikit air. Selanjutnya jahe dimasak dengan api sedang, sambil ditambah rempah kayu manis, sereh, daun pandan dan garam secukupnya. Jahe dimasak sambil terus diaduk dan sambil ampasnya dihilangkan. “Kalau ampasnya tidak diambil, jahenya akan pahit” ujar ibu Dwi Jika telah mendidih, tambahkan gula pasir dan lanjut diaduk. Proses pengadukan ini dilakukan hingga adonan jahe menjadi kering seperti pasir. Jika telah kering, lanjut pada proses penyaringan. Jahe yang telah disaring selanjutnya didinginkan kemudian masuk pada proses pengemasan.

Proses pembuatan jahe ini memakan waktu ±2 jam sesuai dengan banyaknya bahan yang dibuat. 5kg jahe basah menghasilkan 2kg jahe kering dan 2 kg jahe yang telah dikeringkan menghasilkan 1 kg jahe instan. Pengalaman membuat jahe instan bersama KWT Arum Sekar ini menjadi pembelajaran menarik bagi kami. Melihat dan mendengar cerita ibu Dwi yang antusias mengajarkan kami proses pembuatan jahe instan ini dan keramahan ibu-ibu KWT Arum Sekar berhasil membangun keakraban bagi kami Kelompok 105 dan membuka jalan kerjasama kami dengan KWT Arum Sekar selanjutnya.

(Kelompok 105 – Desa Genengan/Shofiyatul Qulub)