Keren, KKN MAs 50 Ajak tim KKN UNDIP Lakukan Program Kerja Festival Gizi Desa Sapen

Tulisan dari Tim KKN MAs 2024 tidak mewakili pandangan dari redaksi News UMS

Sukoharjo, 14 Agustus 2024 – Tim Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah berkolabkrasi bersama Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro Semarang melakukan kegiatan Festival Gizi. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi dan kesehatan.
Festival Gizi menghadirkan serangkaian penyuluhan yang mencakup beberapa topik krusial. “Kami mengangkat isu-isu penting seperti stunting, diabetes melitus, gizi seimbang, dan manfaat ikan kembung bagi tumbuh kembang anak.

Penyuluhan stunting dan diabetes melitus yang di bawakan oleh Tim KKN UNDIP. Penyuluhan ini menjadi sorotan utama, mengingat kedua masalah kesehatan ini masih menjadi tantangan di Indonesia. Sementara itu, Konsep gizi seimbang yang di bawakan oleh Tim KKN MAs 50. Penyuluhan ini membahas keanekaragaman makanan yang seimbang untuk mencakup semua kelompok nutrisi penting dalam proporsi yang tepat. Materi tentang gizi seimbang diharapkan dapat membantu warga dalam menyusun menu harian yang lebih sehat.

Keunikan acara ini terletak pada penyuluhan khusus mengenai manfaat ikan kembung “Kami ingin mengedukasi masyarakat bahwa ikan lokal seperti kembung sangat kaya nutrisi dan baik untuk pertumbuhan anak-anak dan terjangkau,” tambah koordinator tersebut.

Tim KKN MAs 50 juga menyediakan puding yang terbuat dari daun kelor. Mengapa daun kelor? Karna daun kelor mempunyai seribu manfaat untuk tubuh salah satunya untuk mencengah terjadinya stunting. Tim KKN MAs 50 membagikan secara gratis untuk masyarakat yang hadir dalam acara festival gizi.

Selain penyuluhan kesehatan, acara ini juga menyediakan pelayanan pemeriksaan kesehatan secara gratis yakni pemeriksaan kolesterol, cek gula darah, dan cek asam urat untuk masyarakat yang hadir di acara festival gizi.

Warga Desa Sapen menyambut positif acara ini. “Saya belajar banyak hari ini, terutama tentang cara mencegah stunting pada anak-anak kami,” komentar salah satu peserta.
Kolaborasi antara dua institusi pendidikan tinggi ini menunjukkan komitmen dalam pengabdian masyarakat. Diharapkan, Festival Gizi dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi kesehatan warga Desa Sapen dan sekitarnya.

(Tim KKN MAs 50 Desa Sapen, Mojolaban)