ums.ac.id, SOLO – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menjalin kerja sama dengan University of Nottingham Malaysia. Kerja sama ini menjadi kepakan sayap UMS untuk mengembangkan risetnya.
Prof. David Fitzpatrick selaku Provost and CEO menyampaikan bahwa saat kunjungan yang dilakukan di Ruang Rektor Rabu, (27/8) telah membicarakan banyak hal untuk kemudian menjalin kolaborasi dengan UMS.
“Kita tadi berdiskusi dengan sangat semangat yang membahas berbagai topik bahasan. Kita berbicara tentang bagaimana kita bisa berkolaborasi dalam ranah pendidikan termasuk kemungkinan untuk diadakannya student exchange, faculty exchange,” ungkap David.
Membicarakan riset, tambahnya, kita ingin eksplor penelitian di bidang tertentu tetapi masih termasuk dalam SDGs. Selain itu, David juga menyampaikan dari diskusinya tadi, University Nottingham Malaysia berkeinginan untuk melakukan pengabdian masyarakat.
Wakil Rektor V UMS Prof. Supriyono, S.T., M.T., Ph.D., mengungkapkan banyak hal telah didiskusikan antara UMS dengan University of Nottingham Malaysia.
“Ada beberapa area tadi yang didiskusikan termasuk yang paling heboh tadi adalah community service pengabdian masyarakat. Jadi kita akan merencanakan pengabdian masyarakat di Malaysia bersama dengan Universitas Nottingham Malaysia,” tutur Supriyono.
Supriyono menyampaikan bahwa yang menjadi prioritas utama dari kerja sama ini adalah untuk mengembangkan riset baik di UMS ataupun Nottingham Malaysia untuk dosen ataupun mahasiswa.
“Jadi kan saat ini kita mau memperbaiki budaya riset di UMS, bagaimana kemudian kita menggandeng mitra-mitra yang memang risetnya sudah mapan untuk menjadi mentor bagi kita semuanya,” ungkapnya.
UMS telah menjalin banyak kerja sama untuk mengembangkan risetnya, dengan keahlian yang berbeda dari masing-masing perguruan tinggi. (Maysali/Humas)