Acara ini bertujuan untuk memberikan solusi praktis dan berkelanjutan dalam mengatasi masalah sampah organik yang sering menjadi persoalan di lingkungan desa.
Dalam sosialisasi tersebut, para mahasiswa menjelaskan bahwa maggot atau larva dari lalat Black Soldier Fly (BSF) memiliki kemampuan luar biasa dalam mengurai sampah organik menjadi kompos yang bermanfaat. Maggot ini tidak hanya membantu mengurangi volume sampah, tetapi juga menghasilkan pupuk organik berkualitas tinggi yang dapat digunakan untuk meningkatkan hasil pertanian lokal.
Selain itu, budidaya maggot juga diperkenalkan sebagai peluang ekonomi baru bagi masyarakat. Larva maggot dapat dijual sebagai pakan ternak yang kaya protein, sehingga dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi warga desa. Para peserta sosialisasi yang terdiri dari berbagai kalangan, tampak antusias mengikuti penjelasan dan demonstrasi yang diberikan.
Melalui kegiatan ini, Kelompok 38 KKN MAS 2024 berharap masyarakat Desa Jagan dapat lebih memahami pentingnya pengelolaan sampah yang efektif dan ramah lingkungan serta memanfaatkan budidaya maggot sebagai solusi inovatif yang tidak hanya mengatasi masalah lingkungan tetapi juga mendatangkan manfaat ekonomi. Para mahasiswa juga berkomitmen untuk mendampingi warga dalam penerapan teknologi ini, agar hasilnya dapat dirasakan secara maksimal oleh seluruh masyarakat.