Karanganyar, 27 Agustus 2024 – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa 89 (MAS 89) menyelenggarakan kegiatan lomba UMKM Berkreasi di Desa Wukirsawit. Acara ini bertujuan untuk mendorong masyarakat desa dalam mengembangkan keterampilan berwirausaha dengan memanfaatkan bahan-bahan sederhana yang mudah ditemukan, seperti ubi, pisang, singkong, dan kentang.
Lomba ini diikuti oleh berbagai ibu-ibu di dusun pagerjurang desa wukirsawit yang memanfaatkan bahan lokal untuk menciptakan produk kreatif dan bernilai jual tinggi. Peserta ditantang untuk mengolah bahan-bahan tersebut menjadi makanan atau produk lain yang inovatif, ramah lingkungan, dan berpotensi untuk dipasarkan lebih luas.
Ketua Tim KKN MAS 89, Surya Fathurrahman mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan ekonomi desa dengan mendorong masyarakat agar lebih kreatif dalam mengolah hasil bumi yang melimpah. “Kami ingin membantu warga melihat potensi ekonomi dari bahan-bahan yang selama ini dianggap biasa. Dengan kreativitas, bahan seperti ubi, pisang, singkong, dan kentang bisa diolah menjadi produk bernilai tambah,” ujarnya.
Acara ini juga mendapat sambutan hangat dari warga dusun dan perangkat desa setempat. kami berharap lomba ini tidak hanya mengasah keterampilan warga tetapi juga meningkatkan rasa kebersamaan dan semangat gotong royong dalam mengembangkan potensi lokal.
Produk yang dihasilkan peserta lomba bervariasi, mulai dari makanan olahan seperti keripik singkong rasa unik, kue pisang inovatif, olahan kentang. Para juri yang terdiri dari tim KKN, ibu RW Pagerjurang, dan ibu dusun Pagerjurang memberikan penilaian berdasarkan aspek inovasi, cita rasa, dan potensi pasar.
Lomba ini diakhiri dengan pemberian penghargaan kepada tiga pemenang utama yang berhasil menciptakan produk terbaik. Pemenang pertama diraih oleh ibu yang menciptakan kue singkong dan diikuti oleh yang menciptakan kroket kentang.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Wukirsawit semakin termotivasi untuk mengembangkan produk UMKM berbasis bahan lokal dan dapat bersaing di pasar yang lebih luas.
(Tim 89 KKN MAs 2024)
Oleh: Adinda Ayu Puspita Rani