Sukoharjo Kamis (4/5) mahasiswa KKNMas Manisharjo melakukan penyuluhan yang dihadiri oleh remaja putri dan putra di Menggung Gudang. Tujuan dari kegiatan ini adalah mencegah para remaja menderita anemia.
Sosialisasi ini berguna akan pentingnya upaya penggunaan tablet zat besi ke remaja putri ini dilakukan untuk meminimalisiasi perempuan usia muda mengalami anemia. Jika seorang remaja putri menderita anemia dan kemudian hamil maka akan berpotensi melahirkan bayi dengan tubuh pendek (stunting) atau berat badan lahir rendah (BBLR). Hal ini disebakan karena kurangnya supply oksigen dan makanan ke janin selama masa kehamilan.
Anemia pada remaja memiliki dampak serius, mulai dari penurunan kesehatan reproduksi hingga terhambatnya perkembangan otak dan kecerdasan. Selain itu, anemia juga dapat menyebabkan penurunan prestasi belajar, kelelahan, dan pertumbuhan badan yang tidak optimal.
Para remaja dihimbau untuk memakan makanan yang mengandung zat besi tinggi, meminum tablet tambah darah dan selalu berganti-ganti menu dalam setiap harinya. Tak lupa dipesankan untuk mengkonsumsi buah.
Konsumsi TTD secara teratur diharapkan dapat meningkatkan kesehatan ibu hamil, mencegah anemia, dan menurunkan risiko bayi lahir stunting. Dengan demikian, kita dapat menciptakan generasi penerus yang cerdas, sehat, dan siap menghadapi masa depan. Minum obat tambah darah (TTD) secara teratur itu penting untuk ibu hamil. Obat ini bisa mencegah ibu anemia dan bayi lahir dengan kondisi sehat. Jadi, anak-anak kita nanti bisa tumbuh besar menjadi orang yang pintar dan kuat.
[KKNMAS 28, Desa Manisharjo]