Rektor UMS Bahas Langkah-Langkah Strategis Menuju World Class University

ums.ac.id, SURAKARTA – Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si., membahas perkembangan UMS dalam menapaki World Class University. Hal tersebut disampaikan dalam program Teras TVMu.

Dengan dipandu oleh moderator Ichsan Marsha, Sofyan Anif membahas strategi yang dilakukan oleh UMS.

Rektor UMS memaparkan ulang, perkembangan UMS ini disebabkan oleh berbagai faktor utama dalam mendukung kampus menjadi World Class University.


“Faktor pertama adalah akreditasi, UMS sudah memiliki akreditasi universitas Unggul dan 87% prodinya juga sudah Unggul. Jadi ada beberapa prodi favorit seperti Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Farmasi dan Psikologi ini menjadi pilihan pertama,” ungkapnya Rabu, (25/9).

Alhamdulillah, lanjutnya, sampai kemarin itu pendaftarnya tembus 30 ribu pendaftar dan yang lolos tes ada kurang lebih 10 ribu. Insya Allah UMS di antara Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) bahkan di jajaran Perguruan Tinggi Swasta (PTS) paling banyak antusias pendaftar mahasiswa barunya.

“Saya yakin faktor-faktor ini yang bisa membuat masyarakat memberikan kepercayaan kepada kita. Kemudian faktor kedua adalah peran Humas dalam membranding kampus. Jadi Humas di sini betul-betul menjadi garda terdepan dalam menyampaikan informasi sesuai trend generasi masa kini dengan daya tarik tersendiri,” tegasnya.

Kemudian, faktor ketiga adalah bangunan yang dimiliki UMS seperti gedung Edutorium KH. Ahmad Dahlan UMS yang 100% dibangun sendiri. Gedung itu sudah banyak digunakan untuk kegiatan nasional maupun internasional.

“Faktor berikutnya adalah internasionalisasi kampus. Kita sedang mengejar reputasi internasional. Jadi kita banyak memiliki mitra dengan kampus-kampus di luar negeri, tapi tidak hanya jalinan kerjasama dengan kampus luar, tetapi UMS juga memiliki berbagai skema beasiswa untuk mahasiswa asing,” paparnya.

Dari antusias pendaftar mahasiswa asing yang mencapai 8.558, CNN menganggap ini sebagai satu inisiasi yang bagus dan akhirnya saya diundang untuk mendapatkan award kategori Outstanding Initiative in Education.

Rektor UMS itu menambahkan, UMS harus sering-sering memberikan layanan mahasiswa yang baik. Mahasiswa yang berprestasi dibimbing sehingga mereka punya ruang untuk terus berprestasi.

Menurutnya, UMS besar juga tidak lepas dari doa-doa, upaya upaya spiritual dari sivitas akademika.

“Nah itu tadi 5 faktor dan yang terakhir tadi menjadi puncak dari ikhtiar. Saya punya pesan khusus untuk Rektor PTMA bahwa kita menghadapi tantangan ke depan tidak semakin ringan tapi semakin berat,” ujarnya.

Tantangan itu, lanjutnya, bisa terkait dengan capaian masa baru tapi juga terkait dengan mewujudkan visi misi kita bahkan tantangan itu terkait dengan perubahan peradaban perkembangan IPTEKS yang berjalan begitu cepatnya yang menuntut kita harus responsive harus adaptif terhadap setiap perkembangan IPTEKS itu.

“Maka tentu kita tetap optimis tetap semangat ya sebagai pengelola perguruan tinggi dan kita harus mampu bagaimana kita setiap saat menyusun strategi ya strategi itu tiap tahun bisa berubah berubah ya tetapi strategi yang lebih inovatif,” pungkasnya. (Fika/Humas)