Narasi Academy Ajak Mahasiswa UMS Untuk Percaya Diri dan Self Love

ums.ac.id, SOLO – Narasi Academy melanjutkan roadshow bersama dengan Glow & Lovely dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dengan tema ‘Glowing Face Glowing Future’ yang diadakan di Auditorium Mohammad Djazman UMS, Kamis (10/10).

Pada kesempatan tersebut Wakil Rektor III UMS Prof. Ihwan Susila, M.Si., Ph.D., berterima kasih kepada Narasi Academy karena sudah bermitra dengan UMS untuk mengembangkan mahasiswa. Dia melihat bahwa mahasiswa adalah para calon-calon hebat di masa depan dan hari ini akan menjadi momentum dan mari kita latih diri kita.

Wakil Rektor III UMS Prof. Ihwan Susila, M.Si., Ph.D.

“Ini lah yang sekarang sedang kita galakkan bagaimana kita di UMS menjadi mahasiswa-mahasiswa yang punya kepribadian yang tentu saja kepribadian itu bisa membawa kepada masa depan yang gemilang,” ujarnya.

Wakil Rektor III UMS itu juga mengatakan bahwa UMS semakin memantapkan diri yang ditunjukkan dengan menjadi Kampus Swasta Terbaik menurut Times Higher Education World University Rankings 2025 (THE WUR 2025). Pencapaian tersebut didapat tidak lain atas kontribusi mahasiswa, tenaga pendidik, sivitas akademika yang mendukung program-program yang direncanakan oleh pimpinan universitas.

“Dan kita hari ini mendapatkan kemitraan lagi dari narasi akademi yang nanti akan memberikan banyak sekali pengalaman-pengalaman mereka di dalam mendidik dan belajar mengembangkan potensi perempuan,” tuturnya lebih lanjut.

Dia berharap perempuan-perempuan yang mengikuti kegiatan ini akan menjadi perempuan yang hebat karena saat ini banyak perempuan yang memegang jabatan-jabatan penting.

Pada roadshow Narasi Academy kali ini, Diyah Adikara, M.I.Kom., yang merupakan seorang Public Speaking Specialist mengajak berdialog dengan mahasiswa apakah mereka sudah berusaha berpenampilan baik, merawat dirinya, dan lain sebagainya.

“Tapi ternyata teman-teman, punya penampilan yang menarik itu belum cukup untuk menunjukkan kualitas diri kita. Dibutuhkan apa? dibutuhkan lebih dari itu, butuh yang namanya soft skill salah satunya adalah public speaking,” ungkapnya.

Diyah yang telah mengajar public speaking sejak tahun 2012, atas pengalaman mengajarnya tersebut dia mengetahui ada tiga kendala utama yang dialami oleh mereka yang masih pemula ketika belajar public speaking.

Yang pertama adalah demam panggung, lanjutnya, yang kedua adalah intonasi atau cara bicaranya terlalu cepat atau terlalu lambat, atau kata-kata yang berulang ulang, dan yang ketiga adalah struktur berbicara.

Untuk mengatasi kendala tersebut, Diyah menyiapkan beberapa materi. Dia menerangkan bahwa public speaking adalah menyampaikan sebuah materi melalui sebuah media kepada audiens namun dalam berkomunikasi itu sendiri ada noise.

Akan tetapi ada noise-noise yang bisa dikontrol atau dikendalikan, dan noise yang bisa kita kendalikan pertama adalah diri kita sendiri. Untuk mengendalikan noise tersebut dilakukan dengan meningkatkan kepercayaan diri.

“Kalau kita sering berpikiran negatif terhadap diri kita jatuhnya nanti makin tidak pede, pertanyaannya adalah gimana caranya meningkatkan kepercayaan diri kan itu yang jadi pertanyaan. Pertama teman-teman itu harus tahu kelebihan dan kekurangan kita,” ujarnya.

Seusai pemaparan materi, Diyah mengajak mahasiswa untuk praktik public speaking dengan membacakan sebuah naskah. Diyah juga secara langsung memberikan masukan dan arahan bagaimana menyusun struktur berbicara dan teknik bicara.

Selanjutnya Narasi Academy menghadirkan Nimas Azlia yang merupakan Content Creator. Dia yang seorang mahasiswa di kampus Yogyakarta berbagi cerita untuk self love atau mencintai diri sendiri.

“Mengapa self love itu penting, yang pertama untuk memang health iya tentu saja penting ya teman-teman karena kalau kita sudah berhasil membangun self-love pada diri kita. Kita akan bisa mengendalikan emosional yang ada pada diri kita,” ungkapnya.

Nimas atau yang akrab disapa Azel itu juga bercerita bagaimana cara untuk self-love sehingga tidak perlu untuk mencari validasi atau afirmasi dari orang lain. (Maysali/Humas)