Empat Tim PKM UMS Siap Presentasikan Gagasan Kreatif di PIMNAS 37

ums.ac.id, SURAKARTA – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melepas empat tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) untuk berlenggang ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 37 yang akan diselenggarakan di Universitas Airlangga, Surabaya, 14-18 Oktober 2024.

Pada pelepasan tersebut, Kepala Bagian Penalaran Kreativitas & Soft Skill Biro Kemahasiswaan UMS Muhammad Al Fatih Hendrawan, S.T., M.T., menyampaikan bahwa terdapat 18 tim yang mendapatkan pendanaan untuk PKM dan empat tim yang lolos hingga puncak PIMNAS. Melalui kolaborasi, dari empat tim tersebut berasal dari tujuh fakultas.

“Kami sampaikan bahwa dalam persiapan sudah Insya Allah cukup optimal. Kami sudah melakukan pelatihan-pelatihan sampai yang secara official dari Kemahasiswaan sampai 8 atau 9 kali lebih,” tuturnya di Hall Gedung Induk Siti Walidah, Jumat (11/10).

Wakil Rektor III UMS Prof. Ihwan Susila, M.Si., Ph.D saat memberikan semangat kepada para finalis PIMNAS 37

Wakil Rektor III UMS Prof. Ihwan Susila, M.Si., Ph.D., pada kesempatan tersebut memberikan semangat kepada para mahasiswa dan dosen pembimbing peserta PIMNAS 37. Ihwan berharap ke empat tim ini akan mendapatkan medali.

“Bagi saya sudah masuk PIMNAS sudah juara karena kita ini menjadi bagian dari yang terbaik,” ungkapnya.

Dia meneruskan, tagline kita adalah we are among the world’s best, dan UMS saat ini sudah menjadi bagian dari yang terbaik. Jangan pernah merasa kecil hati atau tidak percaya diri.

Ihwan juga menyampaikan apresiasi kepada dosen pembimbing yang telah mendampingi mahasiswa untuk menuntaskan programnya.

Pada kesempatan yang sama pula, Wakil Rektor I UMS Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum., yang pernah menjadi juri pada PIMNAS memberikan pesan sekaligus arahan. Dia mengutip kata-kata dari Muhammadiyah.

“Kutitipkan UMS pada adik-adik delegasi peserta PIMNAS. 44 ribu mahasiswa UMS sekarang, nyawanya, hatinya, pikirannya, energinya dititipkan kepadamu semua,” ujarnya.

Kemudian dia memberikan arahan bagaimana sebuah PKM dengan skema Pengabdian Masyarakat untuk dapat menekankan pada masyarakat sasaran dan transfer teknologi yang akan diterapkan pada masyarakat sasaran.

Dia juga berpesan, pada PIMNAS juri itu hanyalah sebagian hal yang kecil sedangkan yang paling mengerti tentang program itu adalah para finalis ini.

“Begitu masuk ruangan itu anggap semua ruangan itu milikmu, kuasai semuanya sejak dari dinding, pojok ke pojok, juri ke juri. Jangan sampai tidak berani menatap juri. Tatap satu-satu semua, itu bagian dari untuk menaklukan ruangan,” pesannya.

Harun juga menyampaikan bahwa finalis dari UMS ini bukan berasal dari universitas yang ecek-ecek. Pesannya, tunjukkan bahwa kedatangan mereka dengan nyali yang besar. (Maysali/Humas)