ums.ac.id, SURAKARTA – Dua Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Ginting Baharudin dan Maaliki Istiglal Amuskan jadi perwakilan Indonesia dalam 8th Asian Pencak Silat Championship 2024 di Bukhara Sports Complex Uzbekistan yang dilaksanakan 7 -16 Oktober 2024.
Ginting mengungkapkan, kemarin Alhamdulillah pada kejuaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) mendapatkan Juara I, karena memang setelah PON jadi masi on fire semangatnya sehingga dibersamai dengan latihan.
“Karena memang ini eventnya internasional, jadi lebih menyiapkan mental. Nah dari UMS itu ada dua orang saya sama Maaliki dari Psikologi UMS,” ungkapnya Sabtu, (12/10).
Menurutnya event internasional ini, menjadi salah satu ajang penting untuk mengukur kemampuan mereka di kancah dunia.
Mereka berangkat pada 5 Oktober lalu dari Solo menuju Jakarta sebelum melanjutkan perjalanan ke Padepokan Pencak Silat Indonesia-TMII untuk mengikuti pelatihan hingga tanggal 9 Oktober. Setelahnya, mereka langsung bertolak ke Uzbekistan, negara tempat kejuaraan digelar.
“Kita dari Indonesia jam 12 siang tanggal 9, sampai Uzbekistan 8 jam kemudian, lalu dilanjutkan perjalanan darat 8 jam lagi. Jadi total perjalanan kami sekitar 17 jam,” tambahnya.
Ginting sendiri bertanding di kelas D Putra. Ia berharap bisa memberikan yang terbaik di kejuaraan tersebut.
“Harapan saya pastinya juara, bisa membanggakan diri sendiri dan Indonesia,” ungkapnya penuh semangat.
Event internasional ini merupakan bagian dari rangkaian kejuaraan pencak silat yang diikuti oleh timnas Indonesia. Selain Uzbekistan, Ginting juga menargetkan kejuaraan lainnya yang akan diadakan di Abu Dhabi dan Thailand.
“Bismillah, kita ikhtiarkan lewat event ini, semoga bisa terus berprestasi,” tambahnya.
Keikutsertaan Ginting dan Maaliki dalam timnas pencak silat Indonesia menjadi kebanggaan tersendiri bagi UMS.
“Walaupun cuma dua orang, tapi ini adalah kesempatan besar untuk mewakili Indonesia di ajang internasional. Semoga kami bisa memberikan yang terbaik,” pungkas Ginting.
Kejuaraan pencak silat ini diharapkan dapat menjadi batu loncatan, dalam meniti karir mereka di dunia olahraga, serta membawa nama baik Indonesia dan UMS di kancah internasional. (Fika/Humas)