ums.ac.id, SOLO – Serangkaian kegiatan untuk menghiasi dan menambah pengetahuan mahasiswa asing mengenai kebudayaan di Indonesia, mahasiswa asing peserta International Student Summit (ISS) 2024 di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) ini mengikuti lomba menyanyi dan mencoba permainan tradisional.
Bertempat di Halaman Gedung Induk Siti Walidah UMS, Selasa (15/10), mahasiswa diperkenankan untuk menyanyikan lagu dengan bahasa Indonesia ataupun dengan menggunakan bahasa daerah dari Indonesia. Tidak jarang mahasiswa membawakan lagu dengan bahasa Jawa.
Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada lomba menyanyi ini mempersembahkan lagu “Koyo Jogja Istimewa”. Andriandrainiarimanana Anjamampionona Notiavina, dia mengaku memilih lagu tersebut karena pada saat pemilihan lagu, pelatihnya memberikan beberapa daftar lagu kemudian dia memilih lagu tersebut.
“Saya pilih Koyo Jogja Istimewa karena cocok dengan selera dan perasaannya,” tutur Andrian.
Mahasiswa asal Madagaskar itu mengungkap bahwa untuk latihannya itu membutuhkan dua minggu tetapi latihannya 3 kali dalam seminggu. Meskipun demikian, dia sendiri membawakan lagu Koyo Jogja Istimewa dengan sangat luwes layaknya seorang penutur asli Jawa.
Tidak hanya itu, dia juga sempat menunjukkan bakatnya pada saat Welcoming Dinner ISS 2024 di Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS dengan ikut bernyanyi dengan Viasa Dewa sebagai bintang tamu.
“ISS 2024 sangat luar biasa buat saya karena bisa ketemu dengan mahasiswa dari negara lain, dan itu sangat luar biasa,” ungkap penerima beasiswa Kemitraan Negara Berkembang itu.
Selain adanya perlombaan menari, menyanyi, dan fashion show, mahasiswa asing juga diajak untuk mencoba permainan tradisional Indonesia. Banyak mahasiswa mencoba untuk bermain egrang, engklek, gobak sodor, bakiak, dan tarik tambang.
Andrian bersama dengan teman-temannya juga sempat mencoba beberapa permainan. Pada permainan tradisional, dia mencoba egrang dan gobak sodor.
“Untuk permainan tradisional, ini sama seperti yang ada di negara saya, kejar-kejaran, kita berkordinasi dan berkolaborasi, saya senang dengan itu. Ini seperti kita memiliki budaya yang sama,” jelasnya seusai bermain gobak sodor. (Maysali/Humas)