Monev I WMK UMS 2024, Buka Peluang Ciptakan Lapangan Pekerjaan

ums.ac.id, SURAKARTA – Wirausaha Merdeka Kampus (WMK), Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) 2024, mengadakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Internal I yang dihadiri oleh evaluator, pengelola, Dosen Pendamping Lapangan (DPL), pemateri, mentor/peserta, mahasiswa peserta dan juga Kepala Program Studi (Kaprodi). Kegiatan ini berlangsung di Syariah Hotel Lorin (7/11).

Ketua Pelaksana WMK UMS, Dr. Ir. Suranto M.M., M.Si., mengatakan WMK kali ini harus berbeda dengan tahun sebelumnya. Sampai saat ini peserta, dosen pembimbing lapangan (DPL), mitra perusahaan dan panitia sudah membuktikan hasil kerja kerasnya selama kegiatan ini berlangsung.

“Kegiatan WMK ini sudah terlaksana sekitar 70%. Kita bangga, ini tentu kerja keras kita semua,” ujar Suranto.

Munajat Tri Nugroho, M.T., Ph.D., Ketua MBKM UMS

Ketua Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) AUMS, Munajat Tri Nugroho., M.T., Ph.D., menyampaikan bahwa kegiatan monev ini bertujuan untuk meninjau apakah sesuai dengan tujuan yang sudah disepakati.

“Kepada tim pelaksana WMK yang sudah berusaha keras untuk mewujudkan terlaksananya WMK 2024, nanti kita lihat seberapa jauh perkembangan dan kekurangan, dan akan kita bahas bersama,” sambutnya.

Wakil Rektor V, Pro. Ir. Supriyono, Ph.D.

Prof. Ir. Supriyono, Ph. D., selaku Wakil Rektor V UMS, menambahkan bahwa kegiatan MBKM dan WMK ini masih ditinjau ulang oleh kementrian yang baru apakah masih sesuai atau kurang sesuai. Namun harapannya kegiatan ini tetap berlangsung.

“Ada peninjauan kembali terkait program MBKM,” tutur Supriyono.

Menurut Wakil Rektor V UMS, kondisi perekonomian Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Dengan lulusan penguruan tinggi yang semakin banyak, namun jumlah lapangan pekerjaan yang tidak sesuai atau sedikit, sehingga menciptakan enterpeneur dengan program WMK bisa menjadikan solusi untuk meningkatkan perekonomian di Indonesia.

“Dengan WMK, mahasiswa mampu mangasah dengan memberikan pembekalan dalam rangka mendapat keterampilan pada era globalisasi. WMK menciptakan pengusaha, dan ini sangat penting, dan menjadi bekal untuk tidak bergantung dengan orang lain,” harapnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan presentasi yang disampaikan oleh Duta WMK UMS, Nabila Nursabrina serta presentasi produk yang disampaikan oleh perwakilan kelompok 83, 25 dan 32. (Luqman/Humas)