71 Dosen Baru UMS Ikuti Pelatihan dan Orientasi

Biro Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) terus melakukan upaya yang berkesinambungan dalam meningkatkan kompetensi dosen. Salah satunya, UMS mengadakan seminar dan pelatihan dengan tajuk,” Orientasi dan Pelatihan Dosen Baru UMS Tahun 2021″.

Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari, mulai dari tanggal 1-4 November yang diikuti 71 dosen baru UMS. “BPSDM, bertanggungjawab meningkatkan kopetensi pendidik di UMS, termasuk dosen baru,” jelas Andy Ratmanto SH, salah seorang staff BPSDM UMS, Rabu (3/11).

Andy mengungkapkan sebagai tenaga profesional, dosen berfungsi untuk meningkatkan martabat yang berperan sebagai agen pembelajaran, pengembang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta pengabdi kepada masyarakat untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional.

Dosen sebagai tenaga pendidik utama di universitas tidak hanya berperan penting dalam kegiatan perkuliahan semata. Di luar ruang kuliah, dosen memiliki peran untuk mengembangkan ilmu melalui kegiatan penelitian dan pengabdian.

Dengan 12 Fakultas dan 53 program studi yang ada saat ini, UMS memiliki komitmen yang teguh untuk pengembangan mutu pendidikan selama lima tahun kedepan.

“Para dosen muda tidak hanya diberikan bekal untuk berlatih cara mengajar di depan kelas tetapi juga diberi masukkan dan saran yang diberikan oleh tim penilai khusus yang berasal dari program studi yang bersangkutan”. Jelasnya.

Andy menambahkan, UMS menekankan kepada seluruh dosen baru untuk sejak dini berkontribusi dan berinteraksi baik dengan mahasiswa. Ini untuk kolaborasi antara dosen dan mahasiswa dalam sejumlah proyek penelitian dan pengabdian masyarakat, seperti yang selama ini telah terjalin.

Tidak hanya itu, dalam proses belajar mengajar, dosen-dosen UMS juga sudah diakui kompetensi keilmuan dan pengelolaan kelasnya. “Ini terbukti dengan prestasi UMS masuk peringkat ke 3 dalam Top Islamic Universities in the world 2021 versi Unirank”.

Harapannya dosen baru mampu membuat perubahan perilaku dan pola pikir yang adaptif serta menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman. (Dita/humas)