You are currently viewing Launching PMB 2019, Rektor UMS: Sistem ODS semakin dipercaya masyarakat

Launching PMB 2019, Rektor UMS: Sistem ODS semakin dipercaya masyarakat

  • Post author:
  • Post category:Berita

Mulai 02 Januari – 04 Agustus 2019, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) resmi membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun Akademik 2019/2020. Launching PMB dibuka secara langsung oleh Rektor UMS, Dr. Sofyan Anif,M.Si. di ruang registrasi One Day Service (ODS) UMS (2/1/2019).

Turut hadir para Dekan Fakultas untuk menyaksikan pembukaan tersebut. Dr. Sofyan Anif, M.Si menuturkan bahwa sistem One Day Service (ODS) yang dimiliki UMS, semakin menjadi kepercayaan masyarakat untuk memilih UMS sebagai Perguruan Tinggi yang tepat untuk dipilih.

“ODS salah satu sistem kebanggaan kita dan trust di masyarakat semakin meningkat, karena untuk jadi mahasiswa UMS harus melewati seleksi yang tidak bisa di intervensi” Ujarnya saat membuka lounching PMB UMS tahun 2019.

Lanjut, Rektor UMS menjelaskan, Setiap calon mahasiswa UMS diberi kesempatan mendaftar maksimal tiga kali, dan setiap satu kali pendaftaran, calon mahasiswa punya kesempatan 3 kali tes berbasis komputer.

“mekanismenya setiap pendaftar diberi kesempatan mendaftar tiga kali, setiap satu kali pendaftaran punya kesempatan 3 kali tes. Tesnya menggunakan sistem komputer” lengkapnya.

Untuk dinyatakan lolos tes, calon mahasiswa harus mampu mencapai passing grade atau skor minimal untuk setiap program studi yang dipilih. Passing grade akan otomatis naik jika jumlah pendaftar diakhir semakin bertambah. Maka disarankan bagi calon mahasiswa baru untuk mendaftar di awal pendaftaran.

Masih terkait sistem ODS, UMS menjadi perguruan Tinggi yang pertama kali menggunakan sistem tersebut. Sejak tahun 2004, One Day Service sudah berlaku di UMS, dan sekarang sudah mulai diikuti oleh Perguruan Tinggi lainnya.

“sejak 2004 UMS gunakan sistem ODS ini, UMS perguruan tinggi pertama yang memakainya, sekarang sudah mulai diikuti oleh PT khususnya PTM” sambung Rektor UMS.

Sebagai simbolis dibukanya penerimaan mahasiswa baru, Rektor UMS menyerahkan nomor test pertama 001 kepada pendaftar UMS yang pertama atas nama Naning Oktabhita Ananda Harsono Putri. Dia adalah siswa dari MAN Purwosari Kediri. Pendaftar asal Kediri tersebut memilih jurusan pertama Kedokteran Umum dan pilihan kedua Kedokteran Gigi.

Informasi lainnya, Dr. Triyono sebagai Ketua Panitia PMB UMS TA 2029/2020, UMS membuka kuota mahasiswa baru sebanyak 8.000 mahasiswa. Selain itu, UMS menyediakan beasiswa sebanyak 2,5% dari total mahasiswa perangkatan. Beasiswa tersebut bisa diraih melalui beberapa jalur, seperti Beasiswa Ahmad Dahlan, Beasiswa Unggulan Muhammadiyah dan lainnya. (Risqi)