RADARSOLO.COM – Hizbul Wathan (HW) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar beach clean up di Pantai Watu Bolong, Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul, Di Jogjakarta, akhir Januari lalu.

Selain membangun karakter pemuda yang peduli lingkungan, aksi ini sekaligus untuk konservasi.

Dewan Kafilah Hizbul Wathan UMS Ayunda Haniva Amira menyampaikan, kegiatan ini juga tak lepas dari peran serta warga sekitar Pantai Watu Bolong. Sehingga aksi ini mendapat apresiasi positif dari masyarakat.

“Melihat alam yang semakin ke sini semakin rusak, sudah sewajarnya anak-anak muda peduli terhadap lingkungan. Saat ini Hizbul Wathan UMS sebagai organisasi kepanduan di tingkat pemuda, menjadi garda terdepan dalam menjaga lingkungan,” kata Ayunda.

Sebelum beach clean up dimulai, seluruh peserta dibekali sejumlah teknis pelaksanaannya. Di antaranya memilah sampah yang ada di Pantai Watu Bolong. Diutamakan pemilahan sampah anorganik.

“Karena kami mengusahakan sampah hasil clean up ini tidak seluruhnya diangkut ke TPA (tempat pembuangan akhir). Sampah organik seperti kayu maupun ranting bisa dimanfaatkan untuk membuat api unggun di malam hari,” sambung koordinator lapangan beach clean up Hanifah Kusuma.

Ketua Kafilah Hizbul Wathan UMS Kilau Aurum menambahkan, kegiatan dan agenda ke depan harus bermanfaat. Baik untuk pribadi mahasiswa, organisasi, persyarikatan, lingkungan, maupun masyarakat.

“Kami ikut gaungkan nama Hizbul Wathan. Kami kampanyekan peran pemuda sebagai pemimpin pembela lingkungan,” beber Kilau.

Sementara itu, beach clean up dimulai pukul 15.30-18.00. Diisi dengan membersihkan bibir pantai, tebing, karang, serta area kemah wisata.

Kegiatan ini melibatkan 41 peserta, ditambah partisipasi dari warga sekitar Pantai Watu Bolong. Kegiatan ini juga merupakan rangkaian Milad Ke-14 HW UMS. (*)

Sumber: https://radarsolo.jawapos.com/pendidikan/844126089/peduli-lingkungan-lewat-beach-clean-up